Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Paparkan Proyek Strategis Jatim Hadapan Dubes RI, Siap Perkuat Perdagangan Internasional Menkeu Purbaya Tegaskan Anggaran Kemenkeu 2026 untuk Stabilitas Fiskal dan Ekonomi yang Inklusif Berkelanjutan Menaker Dorong Masyarakat Kuasai Agroforestri untuk Ekonomi Berkelanjutan Pemerintah Matangkan Kementerian Haji dan Umrah, Fokus Tingkatkan Layanan Jamaah Gubernur Khofifah Soroti Peran BPD sebagai Garda Terdepan Aspirasi Rakyat Desa Gubernur Khofifah Optimis FESyar 2025 Majukan Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Syariah

Ekonomi & Bisnis

Menteri ESDM akan Tinjau Langsung Tambang Nikel di Raja Ampat

badge-check


					Menteri ESDM akan Tinjau Langsung Tambang Nikel di Raja Ampat Perbesar

Jakarta – Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan rencana kunjungan kerja ke Raja Ampat, Papua Barat Daya, untuk meninjau langsung aktivitas pertambangan nikel di wilayah tersebut.

Kunjungan itu dilakukan sebagai respons atas pengaduan masyarakat dan kekhawatiran dampak lingkungan terhadap kawasan wisata unggulan Indonesia itu.

Bahlil menyatakan akan memverifikasi operasi PT GAG Nikel, satu-satunya perusahaan tambang yang aktif berproduksi di Raja Ampat. Perusahaan ini merupakan anak usaha PT Antam Tbk yang telah beroperasi sejak 2018 dengan izin Analisa Mengenai Dampakn Lingkungan (AMDAL).

“Lokasi tambang ini berjarak 30-40 km dari destinasi wisata seperti Piaynemo, tapi kami tetap harus pastikan tidak ada pelanggaran aturan atau kearifan lokal,” kata  Bahlil melalui keterangan resmi,  Jumat (6/6/2025).

Bahlil  juga menekankan pentingnya menyeimbangkan kepentingan ekonomi dan kelestarian alam, termasuk aspirasi masyarakat Papua yang menginginkan pembangunan smelter.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menghentikan sementara kegiatan operasi PT GAG Nikel di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya guna menindaklanjuti pengaduan masyarakat.

“Agar tidak terjadi kesimpangsiuran maka kami sudah memutuskan lewat Ditjen Minerba untuk status daripada Kontrak Karya (KK) PT GAG yang sekarang lagi mengelola untuk sementara kita hentikan operasinya sampai dengan verifikasi lapangan, kita akan cek”, kata Bahlil melalui keterangan resmi, Kamis (5/6/2025).

Baca Lainnya

Menkeu Purbaya Tegaskan Anggaran Kemenkeu 2026 untuk Stabilitas Fiskal dan Ekonomi yang Inklusif Berkelanjutan

10 September 2025 - 23:12 WIB

Menaker Dorong Masyarakat Kuasai Agroforestri untuk Ekonomi Berkelanjutan

10 September 2025 - 23:11 WIB

Gubernur Khofifah Optimis FESyar 2025 Majukan Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Syariah

10 September 2025 - 05:33 WIB

Berita Populer di Ekonomi & Bisnis