Menu

Dark Mode
Mensesneg dan Mendiktisaintek Dengar Aspirasi Mahasiswa di Istana Mahasiswa: Kritik ke Pemerintah Adalah Bentuk Cinta Bangsa Aparat Dilarang Bertindak di Luar Koridor Hukum Gubernur Khofifah Kirim Bantuan Beras, Telur, dan Ayam Beku ke Bawean Gunakan KRI Surabaya Gubernur Khofifah Tegaskan Pentingnya Kerukunan dan Ucapan yang Menyejukkan di Maulid Nabi Muhibah Angklung Bandung Pererat Persahabatan RI-Australia di Albert Hall

Sosial & Budaya

Kemensos Siapkan Santunan Rp15 Juta dan Pendampingan Sosial untuk Korban Unjuk Rasa

badge-check


					Kemensos Siapkan Santunan Rp15 Juta dan Pendampingan Sosial untuk Korban Unjuk Rasa Perbesar

Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan bantuan bagi korban meninggal maupun luka-luka, akibat demonstrasi yang menuntut pembatalan kenaikan tunjangan anggota DPR RI di Jakarta dan sejumlah daerah lainnya dalam sepakan terakhir.

Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul, melalui keterangan resmi, usai  membuka pelatihan pengelolaan anggaran bagi Bendahara Sekolah Rakyat di Pusdiklatbangprof Kemensos Margaguna di Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Mensos mengatakan, pihaknya sudah melakukan asesmen para penerima manfaat dan dalam 1–2 hari ke depan bantuan tahap pertama akan diserahkan kepada keluarga korban. “Kepada yang wafat akan diberikan santunan sebesar Rp15 juta, untuk korban luka bantuannya disesuaikan dengan tingkat keparahan, baik ringan maupun berat,” katanya.

Selain santunan, pihak Kemensos juga menyiapkan pendampingan sosial lanjutan, termasuk program pemberdayaan bagi keluarga korban meninggal.

Sementara ini, menurut Mensos, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemensos RI, mencatat tujuh orang meninggal dunia dan enam orang luka berat akibat aksi demonstrasi di berbagai daerah.

Adapun untuk korban meninggal dunia, seperti seorang pengendara ojek daring yang tertabrak kendaraan baracuda kepolisian di Jakarta, juga termasuk empat korban yang meninggal karena terbakarnya gedung DPRD di Makassar, Sulawesi Selatan akibat kericuhan saat unjuk rasa. “Lebih lengkapnya kami masih melakukan konsolidasi data di lapangan bersama pemerintah daerah. Prinsipnya, Kemensos siap menjalankan tugas dan fungsi untuk memberikan perlindungan sosial,” ujar Saifullah Yusuf.

Baca Lainnya

Mensesneg dan Mendiktisaintek Dengar Aspirasi Mahasiswa di Istana

5 September 2025 - 15:06 WIB

Muhibah Angklung Bandung Pererat Persahabatan RI-Australia di Albert Hall

4 September 2025 - 14:11 WIB

Menhub Apresiasi Gotong Royong Warga Rawat Transportasi Umum Pascaunjuk Rasa

2 September 2025 - 17:04 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya