Menu

Dark Mode
Dongkrak Kinerja UMKM Kuartal II 2025, Kementerian UMKM Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor Kemkomdigi Perkuat Koperasi Merah Putih dengan Infrastruktur dan Pelatihan Digital Koperasi Desa Merah Putih, Strategi Prabowo Bangun Ekonomi Inklusif dari Desa Presiden Sebut “Serakahnomics” Ancam Rakyat, Siap Sita Penggilingan Padi Nakal Optimistis Posisi Pemuncak  FORNAS VIII, Gubernur Khofifah: Rebut Medali Maksimal dan Harumkan Nama Jawa Timur Koperasi Merah Putih Mojokerto Mulai Beroperasi, Gubernur Khofifah Tekankan Kemitraan Dengan UMKM Bukan Kompetisi

Daerah

Tinjau Daerah Terdampak Angin Puting Beliung di Pesisir Pasuruan, Pj. Gubernur Jatim Instruksikan Perbaikan Bangunan dan Salurkan Bantuan

badge-check


					Tinjau Daerah Terdampak Angin Puting Beliung di Pesisir Pasuruan, Pj. Gubernur Jatim Instruksikan Perbaikan Bangunan dan Salurkan Bantuan Perbesar

KAB. PASURUAN, 20 JANUARI 2025 Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono gerak cepat meninjau daerah terdampak bencana angin puting beliung, yaitu wilayah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kecamatan Lekok Geger, Kabupaten Pasuruan, Senin (20/1).

Adhy memastikan bahwa kerusakan bangunan yang ada di TPI tersebut tidak terlalu parah, atau rusak ringan. Selain TPI, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ada total 74 bangunan yang rusak ringan, mayoritas ialah rumah.

“Setelah kami lihat secara kondisi bangunan tidak begitu parah melainkan rusak ringan. Total bangunan dan rumah yang rusak di sini 74 dengan status rusak ringan,” ujarnya.

Adhy menambahkan, yang mengalami kerusakan rata-rata bangunan tempat usaha pelelangan ikan yang dimiliki pemerintah dengan status disewakan. Ia berjanji, bangunan tersebut segera diperbaiki.

“Nanti akan segera diselesaikan terutama atap-atap yang lepas akibat sapuan angin puting beliung bersama Pemkab Pasuruan dibantu CSR,” ungkapnya.

“Turut diberikan bantuan darurat bagi warga yang rumahnya rusak, yakni makanan dan kelengkapan rumah tangga,” imbuh Adhy.

Ke depan, Adhy mengingatkan kepada masyarakat bahwa kondisi cuaca untuk bencana hidrometeorologi sedang berada di puncak seperti hujan deras, angin kencang, dan puting beliung pasti terjadi.

“Kami berharap semua sistem aktif tidak menunggu dan ini salah satu kejadian yang sangat cepat,” tegasnya.

Lebih lanjut, imbaun Adhy tersebut, sebagai upaya menyelamatkan nasib mata pencaharian nelayan di tengah kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem, khususnya mereka yang tinggal di kawasan pesisir.

“Bagaimana menyelamatkan mata pencaharian mereka sebagai nelayan agar pemberdayaan ekonomi masyarakat di sini dan akses kemampuan untuk melaut tumbuh,” pungkasnya.

Sebagai informasi, angin puting beliung melanda Kabupaten Pasuruan pada pukul 16.30 WIB, Minggu (19/1/2025). Sejumlah rumah dan fasilitas umum dilaporkan rusak. Sementara untuk korban, nihil.

Baca Lainnya

Optimistis Posisi Pemuncak  FORNAS VIII, Gubernur Khofifah: Rebut Medali Maksimal dan Harumkan Nama Jawa Timur

21 July 2025 - 09:39 WIB

Koperasi Merah Putih Mojokerto Mulai Beroperasi, Gubernur Khofifah Tekankan Kemitraan Dengan UMKM Bukan Kompetisi

21 July 2025 - 01:46 WIB

Hasil Diplomasi, Kemlu Pulangkan Selebgram WNI dari Myanmar

20 July 2025 - 11:08 WIB

Berita Populer di Politik & Pemerintahan