Menu

Dark Mode
Pendidikan Layanan Khusus, Jalan Pemerintah Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua Kopdes Merah Putih: Motor Baru Presiden Prabowo untuk Gerakkan Ekonomi Desa Hasil Diplomasi, Kemlu Pulangkan Selebgram WNI dari Myanmar Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Wisudawan UINSA, Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Bangun Pendidikan Islam Inklusif, Kolaboratif dan Berdampak Bangun Ekonomi Desa, Gubernur Khofifah Ajak Bulog Sinergi Salurkan Bahan Pokok Lewat Koperasi Merah Putih Tidak Ada Kurikulum Baru, Kemendikdasmen Tegaskan K13 dan Merdeka masih Berlaku

Daerah

Optimalkan Pelayanan, Mendagri Dorong Kepala Daerah Bentuk MPP

badge-check


					Optimalkan Pelayanan, Mendagri Dorong Kepala Daerah Bentuk MPP Perbesar

Magelang – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong kepala daerah di seluruh Indonesia untuk membentuk Mal Pelayanan Publik (MPP). Menurutnya, MPP tidak hanya dapat mengoptimalkan pelayanan masyarakat, tetapi juga membawa dampak positif bagi pemerintah daerah (Pemda) dalam menarik investasi pihak swasta, yang akan bermuara pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini ditegaskan Mendagri saat membuka acara Retret Kepala Daerah di Lembah Tidar, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).

“Maka swastanya, harus diberikan insentif, mulai dari perizinan dipermudah, kemudian dibuat sistem. Harus sudah ada Mal Pelayanan Publik, MPP. [Jadi] jangan dilempar-lempar ke sana kemari,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya MPP, Pemda akan lebih mudah menyelesaikan berbagai macam pelayanan bagi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan perizinan. Oleh karena itu, Mendagri mendorong agar pembentukan MPP segera direalisasikan, khususnya di kabupaten dan kota besar.

“Terutama di kota yang ada perkotaannya, sama kabupaten yang kabupaten besar, wajib itu membuat ada one drop system, pelayanan terpadu satu pintu, Mal Pelayanan Publik. Sehingga semuanya tidak dilempar-lempar ke kepala dinas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mendagri berharap kehadiran MPP dapat mendorong inovasi di tingkat Pemda, antara lain dengan mempermudah perizinan dan menyiapkan infrastruktur, sarana, serta prasarana guna mendukung investasi.

“Siapkan sarana prasarana untuk mereka, supaya berlomba-lomba datang ke tempat teman-teman. Supaya apa? PAD-nya naik, [sehingga] rekan-rekan punya uang untuk membuat program-program,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga memberikan apresiasi kepada MPP Kabupaten Badung, Bali. Ia menilai, MPP Kabupaten Badung telah berhasil memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan menciptakan sistem kantor yang ramah, layaknya pelayanan di bank. “Dia bisa bikin suasananya tidak suasana kantor birokrat,” pujinya.

Oleh karena itu, Mendagri mengimbau daerah lain untuk berlomba-lomba menciptakan terobosan melalui MPP, agar semua pelayanan masyarakat, termasuk perizinan investasi dapat ditangani secara maksimal.

“Nah, ini tolonglah ini penting bagi rekan-rekan supaya ada kepastian, kemudahan. Dan ujungnya nanti swasta akan hidup. Begitu swasta hidup, PAD akan naik, dan swasta juga akan melakukan percepatan pembangunan,” pungkasnya.

Puspen Kemendagri

Baca Lainnya

Hasil Diplomasi, Kemlu Pulangkan Selebgram WNI dari Myanmar

20 July 2025 - 11:08 WIB

Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Wisudawan UINSA, Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Bangun Pendidikan Islam Inklusif, Kolaboratif dan Berdampak

20 July 2025 - 08:18 WIB

Bangun Ekonomi Desa, Gubernur Khofifah Ajak Bulog Sinergi Salurkan Bahan Pokok Lewat Koperasi Merah Putih

20 July 2025 - 02:31 WIB

Berita Populer di Daerah