Menu

Dark Mode
Cetak Sejarah Jatim Juara LKS Nasional Tiga Kali Berturut-turut, Gubernur Khofifah Sampaikan Selamat dan Terimakasih.  Berikan Bonus untuk Semua Kontingen Menko PMK: LPDP Harus Jadi Mesin Akselerasi Talenta Nasional dan Riset Inovatif Kemeriahan HUT ke-80 RI: Pemerintah Liburkan 18 Agustus dan Gelar Diskon Nasional hingga 80 Persen Indonesia dan Prancis Perkuat Kerja Sama di Sektor Transportasi Daya Saing Singapura Peringkat Pertama ASEAN dan Posisi Kedua Dunia, Gubernur Khofifah: ASN Jatim Terima Beasiswa Belajar dari Singapura, Demi Pelayanan Publik yang Lebih Baik Berhasil Kelola Komunikasi Publik Pentahelix, Biro Adpim Jatim Raih Penghargaan Radar Surabaya Awards 2025 Kategori Instansi Terbaik

Sosial & Budaya

Menko PMK: LPDP Harus Jadi Mesin Akselerasi Talenta Nasional dan Riset Inovatif

badge-check


					Menko PMK: LPDP Harus Jadi Mesin Akselerasi Talenta Nasional dan Riset Inovatif Perbesar

Jakarta – Pemerintah tengah memperkuat arah kebijakan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sebagai instrumen strategis dalam pembangunan sumber daya manusia unggul. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa LPDP harus menjadi penggerak utama pengembangan talenta nasional, terutama di bidang Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM), serta riset dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masa depan bangsa.

Pernyataan tersebut disampaikan Menko PMK saat memimpin Rapat Dewan Penyantun LPDP yang digelar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (31/7/2025). Dalam rapat tersebut, dibahas arah transformasi LPDP agar selaras dengan agenda pembangunan nasional dan Asta Cita Presiden. “LPDP harus menjadi mesin akselerasi SDM unggul yang mampu menopang industri strategis masa depan, memperkuat daya saing teknologi, dan mendukung kebutuhan pembangunan nasional,” tegasnya.

Transformasi LPDP dirancang melalui sinergi lintas kementerian, antara lain Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah; serta Kementerian Agama. Beasiswa LPDP akan diarahkan lebih tepat sasaran melalui skema baru yang meliputi program joint degreedouble degree dengan kampus luar negeri terkemuka, serta pemetaan jurusan berbasis kebutuhan SDM nasional sejak tahap seleksi awal.

Beasiswa juga akan diperluas untuk menjangkau kelompok strategis, seperti guru bimbingan konseling, guru bahasa Inggris dan guru di bidang STEM, kader ulama dan pemuka agama, anak-anak berbakat istimewa, hingga aparatur kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

“Kita ingin beasiswa LPDP benar-benar menyasar kebutuhan nyata di lapangan. Tidak hanya akademisi atau profesional di STEM, tapi juga guru, kader ulama, pemuka agama, aparatur pemerintah, dan anak-anak berbakat istimewa. Mereka semua adalah bagian dari ekosistem talenta yang harus kita dukung,” jelas Pratikno.

Dalam hal pengembangan riset, Menko PMK mendorong integrasi fasilitas riset nasional agar lebih terbuka, efisien, dan kolaboratif. Pendanaan riset akan diperkuat melalui mekanisme single call for research proposal yang melibatkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta LPDP.

Ia juga menekankan pembangunan laboratorium maju (advance laboratory) di berbagai wilayah sebagai pusat riset unggulan yang dapat mempercepat inovasi teknologi dan hilirisasi hasil riset.

Lebih jauh, skema riset akan melibatkan dunia industri melalui skema co-funding, guna menjawab kebutuhan sektor strategis nasional. Skema riset kebudayaan juga disempurnakan untuk memperkaya inovasi berbasis nilai-nilai budaya bangsa.

“Fasilitas riset kita harus saling terhubung, terbuka, dan digunakan secara optimal. Integrasi antar lembaga dan perguruan tinggi akan mempercepat lahirnya inovasi yang membawa dampak nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutur Menko PMK.

Rapat Dewan Penyantun LPDP turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Plt. Direktur Utama LPDP Sudarto, serta perwakilan kementerian dan lembaga lainnya.

Rapat ini menjadi momentum penting dalam menyinergikan peran LPDP sebagai lembaga pengungkit kualitas SDM dan inovasi nasional yang inklusif, responsif, dan strategis menghadapi tantangan Indonesia Emas 2045.

Baca Lainnya

Kemeriahan HUT ke-80 RI: Pemerintah Liburkan 18 Agustus dan Gelar Diskon Nasional hingga 80 Persen

1 August 2025 - 13:21 WIB

Anggaran Rp1,1 Triliun Digelontorkan pada 2025 untuk Sekolah Rakyat

30 July 2025 - 14:08 WIB

Menko PMK: Integritas ASN Penentu Kualitas Pelayanan Publik

28 July 2025 - 15:04 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya