Menu

Dark Mode
Hutan Mangrove Jatim Terluas di Pulau Jawa, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Sedekah Oksigen Lewat Gerakan Tanam Mangrove Iringi Langkah Juang Siswa SMK Jatim, Gubernur Khofifah Optimis Jawa Timur Hattrick Juara Umum LKS Dikmen Tingkat Nasional 2025 Sidak Lapas, Dirjenpas Ingin Pastikan Kualitas Layanan Warga Binaan Komisi Informasi Tegaskan Transparansi Adalah Pintu Demokrasi Menuju Indonesia Emas 2045 Peringati HAN 2025, Menko PMK Ajak Anak Hidup Sehat dan Bijak Berteknologi Dukung Mobilitas Massal di Jatim, Gubernur Khofifah : UK Embassy Bantu Percepat Realisasi Kereta Perkotaan Terpadu di Aglomerasi Surabaya

Politik & Pemerintahan

Sidak Lapas, Dirjenpas Ingin Pastikan Kualitas Layanan Warga Binaan

badge-check


					Sidak Lapas, Dirjenpas Ingin Pastikan Kualitas Layanan Warga Binaan Perbesar

Jakarta – Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Mashudi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga unit pelaksana teknis (UPT) di Tangerang, Banten, untuk memastikan kualitas layanan dasar, kondisi hunian, serta pelaksanaan program pembinaan warga binaan.

Tiga unit UPT yang disidak oleh Dirjenpas pada  Kamis (24/7/2025), antara lain Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang.

Di Lapas Kelas IIA Tangerang, Mashudi, meninjau kondisi dapur untuk memastikan pemenuhan hak warga binaan atas makanan sehat dan berkualitas.

Ia juga meninjau Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Inkopasindo) dan area penatu lapas tersebut.

“Saya kira penyediaan bahan makanan di sini memenuhi standar. Kebersihan dan kerapian blok hunian juga cukup baik. Tentu ini menjadi komitmen yang perlu terus dijaga dan ditingkatkan,” kata Mashudi melalui keterangan resmi, Kamis (24/7/2025).

Sementara itu, di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Dirjenpas mengapresiasi berbagai kegiatan pembinaan kemandirian yang tengah berjalan.

“Lapas Pemuda Tangerang sudah menjadi Lapas modern yang produktif. Produk-produknya tidak kalah dari produk luar, baik pakaian, kerajinan tangan, bahkan kopi yang diracik warga binaan,” katanya.

Sebanyak 40 warga binaan dilibatkan dalam kegiatan kerja konveksi pakaian dinas, bordir atribut seragam, produksi batik ecoprint, hingga pembuatan kerajinan celengan karakter.

Pada kesempatan itu, Mashudi berkesempatan mencicipi kopi yang diracik langsung warga binaan setempat.

“Tugas kita bagaimana agar pemasaran produk ini semakin luas sehingga lebih dikenal masyarakat dan bisa memberikan manfaat ekonomi nyata bagi warga binaan,” tuturnya.

Kemudian di LPKA Kelas I Tangerang, Mashudi meninjau lahan seluas 17×68 meter yang disiapkan untuk pelatihan kemandirian narapidana anak atau anak binaan. Dia juga memantau pelaksanaan pendidikan formal bertajuk Kejar Paket A, B, dan C.

“Tugas kita bukan hanya menjaga, tetapi memastikan setiap anak binaan memperoleh hak dasarnya, termasuk pendidikan dan pelatihan keterampilan. Ini bekal agar mereka bisa bangkit dan membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Mashudi berpesan kepada seluruh petugas pemasyarakatan untuk senantiasa menjaga soliditas tim melalui komunikasi terbuka, koordinasi yang kuat, serta kewaspadaan yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas.

Ia menekankan bahwa pelayanan pemasyarakatan yang humanis, tertib, dan profesional hanya dapat terwujud jika seluruh unsur bekerja dengan kompak dan saling mendukung.

Baca Lainnya

Presiden: Tentara dan Polisi Harus Menjadi Anak Kandung Rakyat

23 July 2025 - 14:16 WIB

Presiden Prabowo: Perwira Muda Adalah Harapan Rakyat Indonesia

23 July 2025 - 14:14 WIB

Perlu Proses Hukum jika Mantan Marinir Kembali Jadi WNI

23 July 2025 - 14:12 WIB

Berita Populer di Politik & Pemerintahan