Menu

Dark Mode
Pendidikan Layanan Khusus, Jalan Pemerintah Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua Kopdes Merah Putih: Motor Baru Presiden Prabowo untuk Gerakkan Ekonomi Desa Hasil Diplomasi, Kemlu Pulangkan Selebgram WNI dari Myanmar Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Wisudawan UINSA, Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Bangun Pendidikan Islam Inklusif, Kolaboratif dan Berdampak Bangun Ekonomi Desa, Gubernur Khofifah Ajak Bulog Sinergi Salurkan Bahan Pokok Lewat Koperasi Merah Putih Tidak Ada Kurikulum Baru, Kemendikdasmen Tegaskan K13 dan Merdeka masih Berlaku

Daerah

Tinjau Bencana Tanah Bergerak Purwodadi, Pj. Gubernur Adhy Pastikan Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi dan Gandeng Ahli Selidiki Penyebab

badge-check


					Tinjau Bencana Tanah Bergerak Purwodadi, Pj. Gubernur Adhy Pastikan Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi dan Gandeng Ahli Selidiki Penyebab Perbesar

PASURUAN, 30 JANUARI 2025 Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono gerak cepat meninjau bencana tanah bergerak di Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Kamis (30/1).

Fenomena tanah gerak ini mulai dirasakan warga sejak Selasa (28/1) dan masih terus berlanjut hingga Kamis (30/1) pagi. Hal ini menyebabkan banyak rumah warga retak-retak dan sebanyak 47 kepala keluarga dengan total 176 orang diungsikan.

Setibanya di lokasi, Pj. Gubernur Adhy didampingi Pj. Bupati Pasuruan Nurkholis dan Kepala Perangkat Daerah (PD) Pemprov Jatim terkait melihat kondisi salah satu rumah warga terdampak. Tampak lantai, tembok, dan atapnya retak berat. Rumah tersebut merupakan satu dari 47 rumah yang mengalami kerusakan dengan 16 di antaranya rusak parah.

Setelahnya, Adhy juga mengunjungi pos pengungsian di SD Negeri 2 Cowek. Di sana, ia menyapa para warga untuk memberikan dukungan moril. Ia juga menyalurkan bantuan berupa sembako serta kebutuhan rumah tangga lain yang di antaranya adalah minyak telon, popok, botol susu, maupun pasta gigi.

“Saya datang untuk melihat langsung bagaimana kondisi di sini. Sambil menunggu rekomendasi para ahli tentang fenomena tanah bergerak, saya minta agar kebutuhan dasar para pengungsi harus dipenuhi. Kami juga meminta warga senantiasa bersabar dan terus waspada akan bencana susulan,” kata Adhy.

Sementara terkait bencana, Pj. Gubernur Adhy menjelaskan, pola pergerakan tanah masih terus dipantau. Namun untuk saat ini, masyarakat perlu menyadari besarnya risiko yang berpotensi timbul dari tanah bergerak ini.

“Untuk sementara diungsikan dulu sambil kita tugaskan Dinas PU Cipta Karya Jatim bekerjasama dengan ahli geologi ITS untuk memetakan dan menganalisis fenomena ini. Apakah permanen terus bergerak atau tidak. Jadi rekomendasinya kita tunggu. Apakah ini masih layak untuk ditinggali atau ditinggalkan,” jelas dia.

“Kalau nanti keputusannya harus ditinggalkan, maka solusinya adalah relokasi atau pindah lahan ke kawasan aman yang memang bebas dari bencana. Kemudian akan kita bangun rumah sesuai dengan kebutuhan dan juga sesuai aturan serta kemampuan dari provinsi dan kabupaten/kota,” pungkas Adhy.

Kepala Biro Adm. Pimpinan

Pulung Chausar

Baca Lainnya

Hasil Diplomasi, Kemlu Pulangkan Selebgram WNI dari Myanmar

20 July 2025 - 11:08 WIB

Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Wisudawan UINSA, Gubernur Khofifah Tegaskan Komitmen Bangun Pendidikan Islam Inklusif, Kolaboratif dan Berdampak

20 July 2025 - 08:18 WIB

Bangun Ekonomi Desa, Gubernur Khofifah Ajak Bulog Sinergi Salurkan Bahan Pokok Lewat Koperasi Merah Putih

20 July 2025 - 02:31 WIB

Berita Populer di Daerah