Menu

Dark Mode
Muhibah Angklung Bandung Pererat Persahabatan RI-Australia di Albert Hall Pertemuan Prabowo-Xi Jinping di Beijing Hasilkan Penguatan Poin Penting Kerja Sama Strategis Wamendagri Ingatkan Pemda untuk Pulihkan Kondisi usai Aksi Massa Dari Beras hingga Telur, Gubernur Khofifah Hadirkan Harga Pangan Terjangkau di Gresik Gubernur Khofifah Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir, Sebut Strategis untuk Perdagangan dan Layanan Publik Ekspor Jatim Tumbuh 20,96 Persen, Gubernur Khofifah Perkuat Perdagangan Domestik dan Internasional

Berita

Akibat Air Sungai Meluap, Tujuh Desa di Aceh Selatan Terendam Banjir

badge-check


					Akibat Air Sungai Meluap, Tujuh Desa di Aceh Selatan Terendam Banjir Perbesar

Banda Aceh – Banjir merendam ratusan rumah warga di tujuh desa Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan, sejak Kamis (3/4/2025) akibat air Sungai Manggamat meluap.

Staf Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda Juwita mengatakan, luapan air sungai terjadi karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Aceh Selatan sejak pukul 14.30 WIB hingga sepanjang hari.

“Air luapan sungai tersebut kemudian merendam permukiman penduduk di beberapa gampong dan jalan lintas antargampong di Kecamatan Sawang dengan ketinggian bervariasi dari 50-80 cm,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/4/2025).

Dia menyebutkan tujuh desa yang terdampak banjir, yakni Desa Jambo Papan, Desa Malaka, Desa Simpang Dua, Desa Padang, Desa Koto, Desa Pulo Air, dan Desa Mersak. “Dari desa-desa tersebut, tercatat 167 kepala keluarga dengan total 644 jiwa terdampak banjir,” katanya.

Dia menyampaikan hingga saat ini, air masih menggenangi permukiman penduduk dan jalan lintas desa Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan. “Sementara dampak material dan pengungsi masih dalam pendataan,” katanya.

Haslinda menambahkan bahwa BPBD Aceh Selatan sampai saat ini masih terus melakukan pemantauan dan penilaian di lokasi banjir.

“Selain itu, petugas Damkar PB 08 Kluet Tengah berkoordinasi dengan muspika setempat dan melakukan pendataan, sementara petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Aceh Selatan menerima serta menyusun laporan terkait kejadian tersebut,” katanya. (mc aceh/01)

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Fokuskan Pasar Murah Jangkau Wilayah yang Sulit Akses Pasar Tradisional

3 September 2025 - 07:15 WIB

SMK Jatim Persembahkan 4 Emas, 1 Perak, dan 5 Perunggu di Ajang Vokasi ASEAN

2 September 2025 - 07:57 WIB

Pemprov Jatim Gelar Sholat Ghoib untuk Almarhum Affan Kurniawan di Masjid Al Akbar Surabaya

29 August 2025 - 10:57 WIB

Berita Populer di Berita