Menu

Dark Mode
Membangun Pemerintahan Daerah Jombang yang Kuat, Bupati Warsubi Gunakan Mutasi untuk Menata Sistem Gubernur Khofifah Puji Prestasi Murid SMK Tampil di Centrestage Hong Kong, Targetkan Galeri Fashion SMK Jatim Tembus Pasar Global TPP PPPK Naik, Gubernur Khofifah Pastikan Keadilan Penerimaan ASN dan Akhlak Digital Jadi Bekal Gubernur Khofifah: Literasi Digital Jadi Senjata Melawan Disinformasi, Ayo Budayakan Saring sebelum Sharing Indonesia Usulkan Lima Inisiatif Strategis pada Pertemuan Pemimpin Agama BRICS Menpora Apresiasi ISSS 2025, Tegaskan Fokus pada Prestasi dan Industri Olahraga

Pendidikan

Industri Turun Tangan, 1.000 Siswa SMK Pemasaran Dapat Mentor Profesional selama Tiga Tahun

badge-check


					Industri Turun Tangan, 1.000 Siswa SMK Pemasaran Dapat Mentor Profesional selama Tiga Tahun Perbesar

Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan SMK bidang pemasaran, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas, sebuah program pelatihan intensif berbasis industri yang akan berlangsung selama tiga tahun.

Program ini menyasar 1.000 siswa kelas 10 dari SMK Program Keahlian Pemasaran, dengan melibatkan industri sebagai mentor profesional dan guru tamu. Para siswa akan dibimbing langsung oleh perusahaan mitra yang menyediakan pelatihan praktis, studi kasus, dan tempat praktik kerja lapangan (PKL).

Melalui pendekatan “I CAN” (Innovative, Competitive, Adaptive, Never Give Up), siswa akan dibekali keterampilan penjualan, komunikasi, dan ketahanan mental untuk menghadapi dunia kerja yang dinamis. Lulusan program akan mendapatkan sertifikasi dari perusahaan dan asosiasi industri, serta berpeluang direkrut langsung oleh industri mitra.

Program ini juga mencakup pelatihan untuk para guru, agar mampu mengajar keterampilan sales secara lebih relevan dengan perkembangan dunia usaha. Hingga saat ini, lebih dari 70 perusahaan dari berbagai sektor telah bergabung. Di antaranya adalah Kawan Lama Group (KLG) dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

Lianawati, Talent Acquisition & Employee Experience General Manager KLG, mengatakan program ini adalah investasi masa depan. “Kami yakin sinergi ini menjembatani kebutuhan industri dan kompetensi lulusan SMK, khususnya di bidang sales,” ujar Lianawati, dalam acara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK) secara resmi meluncurkan Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas, Senin (28/4/2025) di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta.

Senada, Hendri Wijaya, Direktur Sales PT Yamaha Indonesia Motor Mfg., menegaskan pentingnya kolaborasi ini dalam membentuk tenaga kerja siap pakai. “Program ini mempersiapkan siswa dengan pelatihan komprehensif, memberikan solusi jangka panjang untuk kebutuhan industri,” ungkapnya.

Dengan lebih dari 1.900 SMK Pemasaran di seluruh Indonesia, gerakan ini diharapkan bisa menjadi titik balik dalam mengangkat kualitas dan daya saing lulusan SMK di sektor pemasaran.

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Puji Prestasi Murid SMK Tampil di Centrestage Hong Kong, Targetkan Galeri Fashion SMK Jatim Tembus Pasar Global

8 September 2025 - 11:38 WIB

Indonesia Usulkan Lima Inisiatif Strategis pada Pertemuan Pemimpin Agama BRICS

7 September 2025 - 23:16 WIB

Layanan Operasi Jantung Terbuka Kini sudah Bisa Dilakukan di 27 Provinsi

6 September 2025 - 17:38 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya