Jakarta – Pemerintah Republik Indonesia dan Kerajaan Inggris menegaskan komitmen untuk bekerja sama mendukung pengembangan ekosistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan talenta digital di Indonesia melalui skema kerjasama pembangunan yang akan dikelola melalui British Council Jakarta.
Komitmen ini dihasilkan dalam melakukan pertemuan bilateral antara Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi), Nezar Patria dengan Menteri Chaterine West, Parliamentary under secretary of State untuk wilayah Indo-Pasific disela-sela acara London Tech Week, di London, Inggris, pada Kamis (12/6/2025).
Kerja sama ini merupakan bagian dari dukungan untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif, aman, dan berkelanjutan, termasuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
Nezar menjelaskan perkembangan terbaru mengenai langkah pemerintah mendorong tata kelola AI yang lebih baik melalui pembentukan Peta Jalan AI Indonesia agar bisa menjadi fondasi kuat dalam strategi memanfaatkan AI sebagai akselerator pengembangan ekonomi digital.
Ia mengapresiasi pelaksanaan London Tech Week sebagai forum penting yang memberikan kesempatan bertemu dengan berbagai stakeholder, termasuk perusahaan teknologi, inkubator, akselerator dan regulator.
Sebab, mereka bisa berbagi insight, melakukan benchmarking praktek terbaik dalam mengembangkan regulasi, dapat menyeimbangkan keamanan dan inovasi, serta mendorong berkembangnya ekosistem industri teknologi di Indonesia.
Nezar juga menanggapi keprihatinan Chaterine West mengenai perkembangan isu disinformasi dan misinformasi di Indonesia dengan membagikan inisiatif pemerintah terkait penguatan ekosistem media melalui Pembentukan Komite Tanggung Jawab Platform Digital untuk Jurnalisme Berkualitas (KTP2JB).
Komite ini bertugas mendorong kerjasama yang adil antara platform digital dan perusahaan media untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas, sebagai bagian dari langkah strategis untuk melawan disinformasi di ranah digital.
Kementerian Foreign Commonwealth Development Office (FCDO) Inggris menegaskan komitmen untuk terus mendukung proses transformasi digital Indonesia dengan melanjutkan beberapa inisiatif yang telah berjalan melalui program khusus tanggung jawab digital (digital responsibility).
Program ini bertujuan mewujudkan ruang digital yang aman melalui penguatan kapasitas masyarakat untuk melawan misinformasi dan disinformasi.
Selain itu Chaterine West menegaskan pihaknya akan melanjutkan kolaborasi dengan Kemenkomdigi dalam mendukung penyusunan peta jalan AI dan pengembangan ekosistem industri digital melalui program kerja sama Digital Acces.
Program kerjasama ini akan dikelola melalui kantor kedutaan besar Inggris di Jakarta dan British Council guna mendukung komitmen pemerintah mewujudkan transformasi digital yang inklusif,
Hal ini termasuk memperbesar kemanfaatan ekonomi digital mempersiapkan start up lokal dalam memperoleh pendanaan untuk pengembangan skala bisnisnya dan kesempatan kerjasama dengan perusahaan teknologi dari Inggris, maupun menjangkau pasar industri digital di Eropa.