Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Optimis FESyar 2025 Majukan Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Syariah Semangat Sportivitas dan Persatuan Jadi Sorotan Gubernur Khofifah di Haornas ke-42 Gubernur Khofifah Apresiasi Sinergi DPRD Jatim, P-APBD 2025 Fokuskan pada Sektor Kerakyatan dan Inklusivitas Empat Menteri dan Satu Wamen Dilantik, Ini Daftar Namanya Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Penjelasan Mensesneg Soal Kekosongan Jabatan Menag Berikan Bantuan Rp150 Juta untuk Korban Robohnya Majelis Taklim Ashobiyyah

Politik & Pemerintahan

Indonesia-Malaysia Satu Suara soal Palestina hingga Stabilitas Kawasan

badge-check


					Indonesia-Malaysia Satu Suara soal Palestina hingga Stabilitas Kawasan Perbesar

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menggelar pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025).

Pertemuan tersebut tidak hanya mempererat hubungan antarnegara serumpun, tetapi juga menyoroti isu-isu strategis global seperti konflik Timur Tengah, Palestina, serta dinamika kawasan Asia Tenggara.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kedua negara sepakat mendorong penyelesaian damai terhadap berbagai konflik yang terjadi di tingkat global.

“Kita membahas perkembangan konflik Iran–Israel dan situasi terkini di Palestina. Kita tetap menganjurkan penyelesaian damai dari semua pihak. Kami menyambut baik adanya gencatan senjata antara Israel dan Iran, dan berharap hal ini menjadi langkah menuju perdamaian permanen,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan pers bersama.

Ia menambahkan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki kesamaan pandangan mengenai pentingnya penyelesaian damai dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

“Mengenai Palestina, kita tetap mendukung solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan untuk mengakhiri konflik. Indonesia dan Malaysia memandang perlu adanya upaya kolektif global demi penyelesaian damai,” lanjutnya.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam kesempatan yang sama juga menekankan pentingnya kerja sama bilateral dan peran strategis ASEAN dalam menghadapi tantangan geopolitik dunia.

“Dalam menghadapi berbagai isu, termasuk tarif dan hubungan antarnegara, kekuatan kita terletak pada sinergi domestik, bilateral, dan kekuatan kawasan. Semangat ini harus terus dibangun di antara para pemimpin ASEAN,” tuturnya.

PM Anwar juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam merespons isu-isu regional dan global, termasuk krisis kemanusiaan di Gaza dan konflik di Myanmar.

“Kami menyambut baik gencatan senjata yang tengah berlangsung antara Israel dan Iran. Meskipun masih bersifat sementara, ini memberi ruang untuk upaya diplomasi lebih lanjut,” imbuhnya.

Baca Lainnya

Empat Menteri dan Satu Wamen Dilantik, Ini Daftar Namanya

8 September 2025 - 23:42 WIB

Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Penjelasan Mensesneg Soal Kekosongan Jabatan

8 September 2025 - 23:41 WIB

TPP PPPK Naik, Gubernur Khofifah Pastikan Keadilan Penerimaan ASN dan Akhlak Digital Jadi Bekal

8 September 2025 - 08:46 WIB

Berita Populer di Politik & Pemerintahan