Menu

Dark Mode
Bonus Demografi Perlu Didukung Kesejahteraan Remaja, BPS Dorong Penguatan Kebijakan Terpadu Mentan Serap 15 Ton Cabai Petani Aceh lewat Hercules, Jaga Harga dan Pasokan Jelang Nataru Kementerian ATR/BPN Gandeng KPK Perbaiki Sistem Layanan Pertanahan Gubernur Khofifah Hadiri Haul Gus Dur di Tebuireng, Sebut Warisan Gus Dur Jadi Modal Sosial Bangsa Satu Dekade IPRAHUMAS: Konsolidasi Infrastruktur Komunikasi Pemerintah untuk Orkestrasi Narasi 2026 Prasetya Media Summit 2025 Tegaskan Pentingnya Kampanye Bersama Pentahelix dalam Menjaga Ketangguhan Ekosistem Media Jawa Timur

Sosial & Budaya

Wamenkes: IDI Berperan Strategis Wujudkan Layanan Kesehatan Merata

badge-check


					Wamenkes: IDI Berperan Strategis Wujudkan Layanan Kesehatan Merata Perbesar

Jakarta – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Benyamin Paulus Octavianus mengajak seluruh anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memperkuat kemitraan dengan pemerintah dalam mewujudkan pemerataan tenaga dokter di seluruh Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya saat memberian sambutan pada peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-75, Jumat (24/10/2025). “IDI memiliki peran fundamental dalam menjaga mutu profesi, menegakkan etika kedokteran, dan memastikan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu,” ujar Benyamin seperti yang dikutip, Minggu (26/10/2025).

Ia juga menyoroti ketimpangan distribusi tenaga dokter di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, di sejumlah kota besar seperti Jakarta dan Bandung, jumlah dokter sudah melebihi kebutuhan ideal. Sebaliknya, banyak daerah masih mengalami kekurangan tenaga medis.

Wamenkes juga menekankan pentingnya memberikan penghargaan yang layak bagi tenaga kesehatan yang mengabdi di daerah terpencil.

Untuk itu, Wamen Benyamin Paulus mengajak seluruh jajaran IDI menjadikan momentum 75 tahun IDI sebagai tonggak semangat baru untuk memperkuat kolaborasi dan memperjuangkan kemajuan dunia kedokteran Indonesia. “Marilah kita jadikan ulang tahun ke-75 ini sebagai energi baru bagi kolaborasi antara pemerintah dan organisasi profesi. Dengan semangat kebersamaan, kita pasti bisa mewujudkan Indonesia yang lebih sehat,” katanya.

Adapun, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Slamet Budianto menegaskan komitmen seluruh dokter Indonesia untuk terus menjaga profesionalisme, memperkuat solidaritas, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan bangsa. “Selama lebih dari tujuh dekade, IDI bukan hanya organisasi profesi, tetapi bagian dari perjalanan bangsa dalam menjaga kehidupan, memajukan kesehatan, dan menjadi benteng moral nilai kemanusiaan,” ujar dr. Slamet.

Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan, atas kemitraan strategis dalam memperkuat sistem kesehatan nasional. Menurutnya, kolaborasi yang baik antara pemerintah dan IDI menjadi fondasi penting bagi kebijakan kesehatan yang berkeadilan dan berpihak pada masyarakat.

Selain itu, dr. Slamet juga menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan bagi para dokter, terutama yang bertugas di daerah terpencil dan sulit dijangkau.  “Kami berharap pemerintah dapat memberikan kesejahteraan yang layak bagi para dokter di pelosok negeri. Walaupun kondisi belum ideal, sejawat kami tetap melayani dengan ikhlas dan berpegang teguh pada sumpah profesi,” katanya.

Menutup sambutannya, Ketua Umum PB IDI pun mengajak seluruh dokter di tanah air untuk terus menyalakan semangat pengabdian, memperkuat solidaritas, dan menjaga kehormatan profesi.

Baca Lainnya

Bonus Demografi Perlu Didukung Kesejahteraan Remaja, BPS Dorong Penguatan Kebijakan Terpadu

18 December 2025 - 13:33 WIB

Gubernur Khofifah Hadiri Haul Gus Dur di Tebuireng, Sebut Warisan Gus Dur Jadi Modal Sosial Bangsa

18 December 2025 - 10:39 WIB

Prasetya Media Summit 2025 Tegaskan Pentingnya Kampanye Bersama Pentahelix dalam Menjaga Ketangguhan Ekosistem Media Jawa Timur

18 December 2025 - 08:25 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya