Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Optimis Perguruan Silat Perkuat Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa Jelang Peluncuran dan Operasional 14 Juli Mendatang, Gubernur Khofifah Pastikan  Kesiapan 19  Sekolah Rakyat di Jatim Lantik Anggota KPID Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital Yang Sehat Kemkomdigi Siapkan Pengamanan Sistem Digitalisasi Bansos Dirjen Bimas Islam: Lebaran Yatim Jadi Inovasi Sosial untuk Anak Yatim dan Difabel ’Telesapa Madura’ Inovasi Solutif di Tahun Keenam Layanan Kesehatan Bergerak Gagasan Gubernur Khofifah

Politik & Pemerintahan

Indonesia-Malaysia Satu Suara soal Palestina hingga Stabilitas Kawasan

badge-check


					Indonesia-Malaysia Satu Suara soal Palestina hingga Stabilitas Kawasan Perbesar

Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menggelar pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/6/2025).

Pertemuan tersebut tidak hanya mempererat hubungan antarnegara serumpun, tetapi juga menyoroti isu-isu strategis global seperti konflik Timur Tengah, Palestina, serta dinamika kawasan Asia Tenggara.

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kedua negara sepakat mendorong penyelesaian damai terhadap berbagai konflik yang terjadi di tingkat global.

“Kita membahas perkembangan konflik Iran–Israel dan situasi terkini di Palestina. Kita tetap menganjurkan penyelesaian damai dari semua pihak. Kami menyambut baik adanya gencatan senjata antara Israel dan Iran, dan berharap hal ini menjadi langkah menuju perdamaian permanen,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan pers bersama.

Ia menambahkan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki kesamaan pandangan mengenai pentingnya penyelesaian damai dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

“Mengenai Palestina, kita tetap mendukung solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan untuk mengakhiri konflik. Indonesia dan Malaysia memandang perlu adanya upaya kolektif global demi penyelesaian damai,” lanjutnya.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam kesempatan yang sama juga menekankan pentingnya kerja sama bilateral dan peran strategis ASEAN dalam menghadapi tantangan geopolitik dunia.

“Dalam menghadapi berbagai isu, termasuk tarif dan hubungan antarnegara, kekuatan kita terletak pada sinergi domestik, bilateral, dan kekuatan kawasan. Semangat ini harus terus dibangun di antara para pemimpin ASEAN,” tuturnya.

PM Anwar juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam merespons isu-isu regional dan global, termasuk krisis kemanusiaan di Gaza dan konflik di Myanmar.

“Kami menyambut baik gencatan senjata yang tengah berlangsung antara Israel dan Iran. Meskipun masih bersifat sementara, ini memberi ruang untuk upaya diplomasi lebih lanjut,” imbuhnya.

Baca Lainnya

Gerindra Jatim : Khofifah Jadi Korban Framing Politik dalam Kasus Dana Hibah

4 July 2025 - 23:29 WIB

Ketua DPR RI: Kelayakan Calon Dubes Digelar Tertutup Sesuai Tata Tertib DPR

3 July 2025 - 15:26 WIB

Presiden Prabowo: Polri Garda Terdepan Jaga Kedaulatan Bangsa

1 July 2025 - 13:46 WIB

Berita Populer di Politik & Pemerintahan