Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Serukan Sinergi Warga Jatim Perkuat Pasar Antar Provinsi dan Harmonisasi Kehidupan di Kepri Kemenkes Pastikan Akses Layanan Kesehatan Menjangkau Seluruh Wilayah Terdampak Bencana Menko PMK: Indonesia Butuh SDM, Teknologi dan Kolaborasi Cerdas untuk SAR Gubernur DKI Tawarkan Kerja Sama ke Kemenpora Dukung Perkembangan Industri Olahraga Gubernur Khofifah Serukan DMI Perkuat Peran Ekonomi dan Sosial Agar Masjid Makin Mandiri dan Menyejahterakan Gubernur Khofifah Awasi Langsung Distribusi Bantuan, Fokus pada Layanan Medis untuk Pengungsi Pidie Jaya

Sosial & Budaya

Kemenkes Pastikan Akses Layanan Kesehatan Menjangkau Seluruh Wilayah Terdampak Bencana

badge-check


					Kemenkes Pastikan Akses Layanan Kesehatan Menjangkau Seluruh Wilayah Terdampak Bencana Perbesar

Jakarta – Wakil Menteri Kesehatan Benyamin Paulus Octavianus (Benny) mengatakan berdasarkan data per 4 Desember 2025 mencatat sebanyak 31 rumah sakit (RS) dan 156 puskesmas terdampak akibat bencana di Sumatra.

Aceh menjadi wilayah dengan dampak terbesar, dengan 13 RS dan 122 puskesmas terdampak, disusul Sumatra Utara (Sumut) dengan 18 RS dan 25 puskesmas, serta Sumatra Barat (Sumbar) dengan sembilan puskesmas.

Sebagian fasilitas kini telah kembali membuka layanan. Di Aceh, tiga RS dan 55 puskesmas telah beroperasi. Di Sumut layanan mulai pulih di 15 RS dan seluruh 25 puskesmas. Sementara itu, seluruh fasilitas kesehatan di Sumbar telah berfungsi normal.

“Masih terdapat fasilitas yang belum dapat beroperasi, terdiri dari 10 RS dan 65 puskesmas di Aceh, serta tiga RS di Sumut,” kata Benny seperti yang dikutip, Minggu (7/12/2025).

Sejumlah fasilitas juga mengalami kerusakan berat, termasuk enam RS di Aceh dan empat di Sumut, yakni RS Tanjung Pura, RSU Pertamina Pangkalan Brandan, RSK Mata Provinsi Sumut, dan RSU Sundari. Sedangkan di Sumbar tidak terdapat RS dengan kerusakan berat.

Benny menyoroti kondisi di Kabupaten Langkat, Sumut yang tergolong paling berat. Banjir yang tidak surut hingga sembilan hari merendam lantai satu RS dan merusak seluruh peralatan medis.

“Kami bersyukur ada RS swasta di dataran lebih tinggi dan tidak terdampak, sehingga pasien dapat dialihkan ke RS Putri Bidadari,” ungkap Benny.

Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Sumarjaya menambahkan bahwa seluruh wilayah terdampak kini sudah terjangkau layanan kesehatan melalui jalur laut, udara, dan darat.

Jalur laut dimanfaatkan untuk mengirim logistik dan tenaga kesehatan, jalur udara untuk menjangkau daerah terisolasi, sementara akses darat mulai terbuka seiring surutnya banjir.

Di Aceh Tamiang, wilayah yang sempat tidak terjangkau akhirnya dapat dilayani setelah ada laporan warga. Tim Kemenkes langsung bergerak pada pagi harinya, membawa tenaga medis dan dua kendaraan logistik.

“Sejak kemarin, daerah-daerah yang sebelumnya belum tersentuh kini sudah terlayani, baik melalui udara maupun jalur yang baru terbuka,” jelasnya.

Kemenkes terus berkoordinasi dengan dinas kesehatan daerah untuk memastikan distribusi obat-obatan, layanan darurat, serta pembersihan fasilitas berjalan optimal.

Penguatan layanan dibantu oleh tenaga kesehatan dari berbagai instansi, termasuk RSUD, tenaga kesehatan daerah, relawan, serta tim bantuan dari Jawa Timur dan RSCM yang bertugas membuka akses layanan, memberikan pelayanan kesehatan bergerak, dan membersihkan fasilitas yang terdampak lumpur maupun banjir.

Kondisi pemulihan di tiga provinsi menunjukkan dinamika yang berbeda. Di Aceh, sebagian besar fasilitas terdampak lumpur dan kerusakan fisik, sehingga proses pembersihan dapat dilakukan lebih cepat dan layanan mulai pulih bertahap.

Di Langkat dan Medan, banjir masih tinggi sehingga fasilitas belum bisa dibersihkan dan layanan belum dapat dimulai. Sementara itu, pemulihan di Sumbar berjalan lebih cepat karena genangan air relatif cepat surut dan infrastruktur kesehatan tidak mengalami kerusakan berarti.

Baca Lainnya

Menko PMK: Indonesia Butuh SDM, Teknologi dan Kolaborasi Cerdas untuk SAR

7 December 2025 - 10:10 WIB

Gubernur DKI Tawarkan Kerja Sama ke Kemenpora Dukung Perkembangan Industri Olahraga

7 December 2025 - 10:08 WIB

Gubernur Khofifah Serukan DMI Perkuat Peran Ekonomi dan Sosial Agar Masjid Makin Mandiri dan Menyejahterakan

7 December 2025 - 07:16 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya