Klaten — Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keyakinannya bahwa kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) akan membawa perubahan nyata bagi ekonomi masyarakat desa di seluruh Indonesia.
“Kita lanjutkan. Koperasi ini adalah bentuk pengabdian nyata untuk bangsa dan rakyat,” ujar Presiden Prabowo,dalam sesi dialog virtual bersama sejumlah kepala daerah, yang berlangsung di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaporkan bahwa seluruh 8.494 desa dan kelurahan di wilayahnya telah memiliki badan hukum koperasi. Ia menilai KDMP sebagai fondasi kuat ekonomi berbasis kerakyatan.
“Kami sudah mendapat dukungan dari Bulog, Pertamina, bahkan akan segera dari Pupuk Indonesia. Semua ini memperkuat gagasan besar ekonomi dari desa, untuk desa, dan demi Indonesia Raya,” ujar Khofifah.
Dari perbatasan Indonesia-Timor Leste, Bupati Belu, Willybrodus Lay, menggarisbawahi semangat kolaborasi kaum muda dalam koperasi digital. “Sebagian besar pengurus koperasi di Belu adalah anak muda desa. Terima kasih, Pak Presiden, program ini memberi harapan baru,” katanya.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, juga menyampaikan perkembangan menggembirakan. Ia menyatakan bahwa semua desa di wilayahnya sudah memiliki koperasi yang sah secara hukum.
“Koperasi Merah Putih menjadi solusi nyata ekonomi inklusif. Pertumbuhan ekonomi kini bisa langsung dirasakan masyarakat desa,” ungkap Sherly.
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada semua kepala daerah atas respons cepat dan antusias terhadap KDMP. Ia optimistis koperasi akan menjadi motor penggerak ekonomi desa yang sehat dan mandiri.
“Terima kasih Bu Gubernur dan semua pimpinan koperasi. Saya yakin KDMP akan meningkatkan peredaran uang dan kesejahteraan rakyat di desa,” pungkas Presiden.