Menu

Dark Mode
Indonesia Siap Aktif di NDB, Presiden Tekankan Transformasi Hijau Indonesia di KTT BRICS: Perkuat Multilateralisme, Tolak Standar Ganda Langkah Strategis! Prabowo Bawa Indonesia Gabung BRICS sebagai Anggota Penuh Raperda RPJMD 2024-2029 Disahkan, Gubernur Khofifah Apresiasi Kolaborasi dan Sinergi Eksekutif-Legislatif Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Jatim Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp 5,935 Miliar di Kabupaten Madiun, Wujud Nyata Komitmen Pemprov Jatim Kuatkan Ketahanan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Menkomdigi Dorong Ekosistem Industri Gim Nasional Membuat Konten yang Ramah Anak

Politik & Pemerintahan

Langkah Strategis! Prabowo Bawa Indonesia Gabung BRICS sebagai Anggota Penuh

badge-check


					Langkah Strategis! Prabowo Bawa Indonesia Gabung BRICS sebagai Anggota Penuh Perbesar

Rio de Janeiro — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri hari pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7/2025).

Kehadiran Presiden Prabowo menjadi momen bersejarah, menandai pertama kalinya Indonesia berpartisipasi sebagai anggota penuh BRICS.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menyampaikan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam forum BRICS merupakan inisiasi langsung Presiden Prabowo pada tahun pertama masa jabatannya.

“Masuknya Indonesia ke dalam keanggotaan BRICS merupakan inisiasi langsung dari Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjadi Presiden Republik Indonesia, dan disambut baik oleh seluruh anggota BRICS. Indonesia pun diterima dengan cepat sebagai anggota ke-11 BRICS,” ujar Teddy dalam keterangan tertulisnya.

Dengan keanggotaan yang kini terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab, Etiopia, Iran, dan Indonesia, BRICS saat ini merepresentasikan 50 persen populasi dunia serta mencakup 35 persen Produk Domestik Bruto (PDB) global.

Presiden Prabowo memandang keikutsertaan Indonesia sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

“Presiden Prabowo optimistis keikutsertaan Indonesia dalam BRICS akan memperkuat posisi Indonesia di panggung global, serta menekankan pentingnya kerja sama antarnegara melalui forum seperti BRICS untuk mendukung stabilitas dan kemakmuran dunia,” jelas Teddy.

Lebih lanjut, Teddy juga menyampaikan bahwa prinsip yang menjadi pijakan Presiden Prabowo dalam membangun hubungan internasional kembali ditegaskan dalam forum ini, yakni memperluas jejaring persahabatan dan kerja sama strategis antarbangsa demi mendukung perdamaian dan kemakmuran global.

“Bergabungnya Indonesia dalam BRICS merupakan perwujudan prinsip yang selalu dipegang Kepala Negara, yakni seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” pungkas Teddy.

Baca Lainnya

Indonesia Siap Aktif di NDB, Presiden Tekankan Transformasi Hijau

7 July 2025 - 15:13 WIB

Indonesia di KTT BRICS: Perkuat Multilateralisme, Tolak Standar Ganda

7 July 2025 - 15:11 WIB

Gerindra Jatim : Khofifah Jadi Korban Framing Politik dalam Kasus Dana Hibah

4 July 2025 - 23:29 WIB

Berita Populer di Politik & Pemerintahan