Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menyatakan Ikatan Pimpinan Tinggi (IPIMTI) Perempuan Indonesia dapat menjadi ruang belajar kepemimpinan bagi perempuan untuk memperkuat reformasi birokrasi.
Hal itu disampaikan Menteri PANRB, dalam HUT IPIMTI Perempuan Indonesia ke-7, Pengumunan Anugrah PIMTI dan Doa Bersama untuk korban bencana Sumatra di Graha Pengayoman, Kementerian Hukum, Jumat (19/12/2025).
“Perempuan memiliki peran strategis serta dapat memperkaya cara pandang dalam perbaikan birokrasi,” kata Rini.
Menurut Menteri PANRB, saat ini diperlukan penguatan kapasitas serta jejaring organisasi bagi perempuan dalam menjawab tantangan zaman.
“Perlu kebijakan yang adil serta berpihak pada perempuan untuk mengatasi bias gender dan budaya kerja yang belum inklusif,” ujarnya.
Menteri PANRB menyatakan, pihaknya juga mendorong akuntabilitas kinerja pemerintah melalu kebijakan yang bebas dari konflik kepentigan.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi.
Arifah menegaska, IPIMTI Perempuan Indonesia memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam mendukung Astacita ke-4 tentang kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan.
“IPIMTI dapat menghadirkan perspektif baru dalam kepemimpinan perempuan serta untuk memanusiakan pembangunan,” kata Arifah Fauzi.
Sedangkan, Ketua presidium Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia Rini Hadiyana mengatakan, pihaknya tetap konsisten dalam mendukung program Astacita seperti sekolah pimti,majelis taklim pimti, dan pimti goes to campus.






