Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Soroti Peran BPD sebagai Garda Terdepan Aspirasi Rakyat Desa Gubernur Khofifah Optimis FESyar 2025 Majukan Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Syariah Semangat Sportivitas dan Persatuan Jadi Sorotan Gubernur Khofifah di Haornas ke-42 Gubernur Khofifah Apresiasi Sinergi DPRD Jatim, P-APBD 2025 Fokuskan pada Sektor Kerakyatan dan Inklusivitas Empat Menteri dan Satu Wamen Dilantik, Ini Daftar Namanya Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Penjelasan Mensesneg Soal Kekosongan Jabatan

Ekonomi & Bisnis

Stimulus Wisata Rp24,44 Triliun untuk Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara

badge-check


					Stimulus Wisata Rp24,44 Triliun untuk Dorong Pergerakan Wisatawan Nusantara Perbesar

Jakarta – Pemerintah meluncurkan paket stimulus pariwisata senilai Rp24,44 triliun untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara selama masa liburan sekolah 2025.

Program yang berlaku mulai 5 Juni hingga akhir Juli 2025 itu mencakup berbagai insentif seperti diskon tiket transportasi dan potongan tarif tol, sebagai upaya memacu pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menjelaskan, paket stimulus ini terdiri dari lima program utama. “Kami memberikan diskon 30 persen untuk tiket kereta api yang bisa dimanfaatkan oleh 2,8 juta penumpang, diskon 6 persen tiket pesawat kelas ekonomi, serta diskon 50 persen untuk angkutan laut,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/6/2025). Total anggaran untuk program transportasi itu mencapai Rp940 miliar.

Tidak hanya transportasi, pemerintah juga memberikan potongan 20 persen tarif tol yang ditargetkan dapat dinikmati oleh sekitar 110 juta pengguna jalan tol selama periode liburan sekolah, dengan anggaran mencapai Rp650 miliar. “Ini adalah upaya konkret kami untuk memudahkan masyarakat berwisata sekaligus mendorong perputaran ekonomi,” tambah Menpar Widiyanti.

Program stimulus itu merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mencapai target 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada 2025. Liburan sekolah dipilih sebagai momen strategis karena menjadi salah satu periode dengan mobilitas wisatawan tertinggi selain mudik Lebaran dan libur Natal-Tahun Baru.

Untuk mendukung program itu, Kementerian Pariwisata akan memaksimalkan kampanye #DiIndonesiAja untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata tanah air. “Kami juga berkolaborasi dengan pelaku industri untuk mempromosikan paket-paket liburan khusus,” jelas Menpar.

Di sisi keselamatan, pemerintah telah menyiapkan 23 modul panduan mitigasi risiko yang disebarkan ke pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata. “Kami imbau masyarakat memilih transportasi yang laik jalan dan berizin, serta mengutamakan faktor keselamatan dalam setiap perjalanan wisata,” pesan Menpar.

Paket stimulus itu diharapkan tidak hanya meningkatkan jumlah wisatawan, tetapi juga memberikan dampak berganda bagi perekonomian daerah dan nasional.

“Dengan berbagai kemudahan ini, kami harap liburan sekolah tahun ini menjadi momen yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh keluarga Indonesia,” tutup Menpar Widiyanti

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Optimis FESyar 2025 Majukan Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Syariah

10 September 2025 - 05:33 WIB

Gubernur Khofifah Apresiasi Sinergi DPRD Jatim, P-APBD 2025 Fokuskan pada Sektor Kerakyatan dan Inklusivitas

9 September 2025 - 01:37 WIB

Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Menjabat Menkeu

8 September 2025 - 23:37 WIB

Berita Populer di Ekonomi & Bisnis