Menu

Dark Mode
Raperda RPJMD 2024-2029 Disahkan, Gubernur Khofifah Apresiasi Kolaborasi dan Sinergi Eksekutif-Legislatif Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Jatim Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp 5,935 Miliar di Kabupaten Madiun, Wujud Nyata Komitmen Pemprov Jatim Kuatkan Ketahanan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Menkomdigi Dorong Ekosistem Industri Gim Nasional Membuat Konten yang Ramah Anak Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Sekolah Rakyat Gubernur Khofifah Optimis Perguruan Silat Perkuat Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa Jelang Peluncuran dan Operasional 14 Juli Mendatang, Gubernur Khofifah Pastikan  Kesiapan 19  Sekolah Rakyat di Jatim

Ekonomi & Bisnis

Sri Mulyani Ambil Empat Langkah Strategis Hadapi Tarif Impor AS ke Indonesia

badge-check


					Sri Mulyani Ambil Empat Langkah Strategis Hadapi Tarif Impor AS ke Indonesia Perbesar

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mematok tarif impor 32 persen bagi produk Indonesia. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bakal mengambil empat langkah strategis untuk meminalisir dampak dari kebijakan tarif AS tersebut.

Dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia, di Jakarta, Selasa (8/4/2025), Menkeu mengungkapkan langkah antisipatif yang akan dilakukan. Pertama, pengurangan beban 2 persen yang berasal dari reformasi administrasi perpajakan dan bea cukai. Sehingga dampak tarif yang dirasakan pengusaha Indonesia turun menjadi 30 persen.

“Kalau perbaikan administrasi perpajakan dan kepabeanan, dari mulai pemeriksaan pajak, restitusi pajak, perizinan, ini ekuivalen mengurangi tarif hingga 2 persen sendiri. Jadi, ini adalah reform yang bisa kita lakukan di pajak dan bea cukai hanya dari sisi administratif, penyederhanaan, akan mengurangi beban. Jadi, kalau dunia usaha akan kena 32 persen (tarif Trump), ini bisa dengan berbagai reform, 2 persen lebih rendah,” jelas Menkeu.

Kedua, lanjut Menkeu, pihaknya bakal memangkas tarif pajak penghasilan (PPh) impor dari 2,5 persen menjadi 0,5 persen. Ini membuat dampak tarif tinggi Trump kembali berkurang sekitar 2 persen menjadi 28 persen.

Ketiga, tambah Menkeu, pihaknya bakal menempuh langkah penyesuaian tarif bea masuk produk impor. Mulanya, pengusaha dibebankan tarif 5 persen-10 persen dan bakal dipangkas menjadi 0 persen sampai 5 persen.

“Ini berarti mengurangi lagi 5 persen beban tarif (dampak tarif Trump 32 persen berkurang menjadi 23 persen). Ini untuk produk-produk yang berasal dari AS, yang masuk (tarif) most favored nation. Jadi, anything yang bisa mengurangi tarif karena sudah adanya beban tarif (32 persen), selama belum turun dari Amerika, kita akan coba lakukan (pengurangan beban pengusaha),” ujar Menkeu.

Keempat, Menkeu juga akan menurunkan tarif bea keluar crude palm oil (CPO). Penyesuaian ini diklaim ekuivalen mengurangi beban pengusaha 5 persen.

“Jadi, kami akan terus melakukan reform, terutama di bidang pajak, bea cukai, dan prosedur supaya ini betul-betul mengurangi beban. Sesuai dengan penekanan Bapak Presiden (Prabowo Subianto) ini adalah waktu yang tepat untuk deregulasi dan reform yang lebih ambisius,” pungkas Menkeu.

Baca Lainnya

Salurkan BLT Rp 5,57 Miliar untuk 4.207 Buruh Rokok di Surabaya, Gubernur Khofifah: Wujud Negara Hadir Sejahterakan Pekerja Industri Hasil Tembakau

5 July 2025 - 03:05 WIB

Kementerian ATR/BPN Tegaskan tidak Ada UU yang Membolehkan Privatisasi Pulau di Indonesia

4 July 2025 - 13:11 WIB

Presiden Prabowo Percepat Realisasi Proyek SRRL Surabaya-Sidoarjo dan Jalur Ganda Wonokromo-Sepanjang, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah, Konstruksi Siap Dimulai 2027

4 July 2025 - 06:54 WIB

Berita Populer di Ekonomi & Bisnis