Menu

Dark Mode
Jatim Terdepan dalam Lindungi Pekerja Migran, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Nasional Analisis PPATK: Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judol Semester I-2025, Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp131,84 Triliun Indonesia dan Brasil Sejalan Dorong Perdamaian Dunia Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Percepat Kerja Sama Konkret dengan Brasil 105 Siswa “ADEM” Papua Di Jatim Berhasil Tembus PTN, Gubernur Khofifah Apresiasi Prestasi dan Semangat “ADEM” di Jatim

Berita

Peringatan Hari Media Sosial Indonesia, Gubernur Khofifah Ajak Bijak Bermedia Sosial dan Waspadai Penyebaran Hoaks

badge-check


					Peringatan Hari Media Sosial Indonesia, Gubernur Khofifah Ajak Bijak Bermedia Sosial dan Waspadai Penyebaran Hoaks Perbesar

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan mewaspadai penyebaran hoaks. 

Untuk itu, Peringatan Hari Media Sosial Indonesia yang diperingati setiap tanggal 10 Juni menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat dalam menggunakan media sosial secara positif dan bertanggung jawab.

“Hari Media Sosial Indonesia dicetuskan dengan pemikiran bahwa masyarakat perlu ditingkatkan kesadaran dan edukasinya dalam bermedia sosial,” ujar Khofifah, Selasa (10/6).

Menurut Khofifah, media sosial bisa menjadi ruang yang membawa dampak positif, jika digunakan secara produktif dan bertanggung jawab. Melalui platform digital ini, masyarakat bisa menyampaikan kabar baik, membagikan inspirasi motivasi, dan menebarkan semangat positif.

Apalagi menurut Digital 2025 Global Overview Report, hasil gabungan analisis yang dilakukan oleh We Are Social dan Meltwater, terdapat sebanyak 143 juta identitas pengguna medsos aktif di Indonesia pada Januari 2025.

“Dalam penyampaiannya, pengguna media sosial bisa mengunggah kata-kata motivasi, cerita inspiratif, hingga ajakan untuk menjalani hidup yang lebih baik,” tuturnya.

Gubernur Khofifah juga menekankan bahwa media sosial dapat menjadi sarana strategis bagi pelaku usaha untuk membangun komunikasi dengan pelanggan, menyampaikan apresiasi, dan mempromosikan produk.

“Pelaku usaha dapat memberikan penawaran menarik atau membagikan konten yang memotivasi pengikutnya untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan sesama,” katanya.

Namun, Gubernur Khofifah juga mengingatkan pentingnya melakukan _check and recheck_ terhadap informasi yang tersebar di media sosial, guna mencegah penyebaran hoaks yang dapat meresahkan masyarakat.

“Media sosial bisa menjadi ruang tumbuhnya hoaks dan disinformasi yang marak beredar di masyarakat, jika kita tidak cermat dan kritis. Karena itu, pastikan selalu mencari tahu sumber berita sebelum menyebarkan setiap informasi yang kita terima. Kemudian baru dapat kita sebarkan telah diverifikasi kebenarannya,” imbaunya.

Sebagai informasi, Hari Media Sosial Indonesia pertama kali dicetuskan pertama kali pada tahun 2015 oleh Handi Irawan, seorang pengusaha asal Solo, Jawa Tengah, sekaligus pendiri Frontier Group. 

 

Baca Lainnya

Jatim Terdepan dalam Lindungi Pekerja Migran, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Nasional

12 July 2025 - 01:49 WIB

105 Siswa “ADEM” Papua Di Jatim Berhasil Tembus PTN, Gubernur Khofifah Apresiasi Prestasi dan Semangat “ADEM” di Jatim

11 July 2025 - 10:53 WIB

Menteri P2MI Puji Jatim Satu-satunya Provinsi Miliki Perda Perlindungan Buruh Migran, Gubernur Khofifah Komitmen Tingkatkan Kualitas PMI Profesional dan Prosedural

11 July 2025 - 02:37 WIB

Berita Populer di Daerah