Menu

Dark Mode
Indonesia Usulkan Lima Inisiatif Strategis pada Pertemuan Pemimpin Agama BRICS Menpora Apresiasi ISSS 2025, Tegaskan Fokus pada Prestasi dan Industri Olahraga DPR Setujui Anggaran Kemendikdasmen 2026 untuk Perkuat Akses dan Mutu Pendidikan Gubernur Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Kota Malang Maksimalkan Koperasi, Hindari Rentenir dan Pinjol Dari Maulid Nabi di Kediaman Jemursari, Gubernur Khofifah Gagas Kajian Spiritual Bulanan ASN Pemprov Jatim Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

Sosial & Budaya

Kemkomdigi Siapkan Pengamanan Sistem Digitalisasi Bansos

badge-check


					Kemkomdigi Siapkan Pengamanan Sistem Digitalisasi Bansos Perbesar

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah menyiapkan pengamanan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah (SPLP) yang digunakan dalam digitalisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dari serangan siber agar berjalan secara akurat, cepat, dan aman.

Hal itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam rapat koordinasi bersama Dewan Ekonomi Nasional (DEN), di Jakarta, pada Jumat (4/7/2025).

“Kita tes keamanan sistemnya bersama BSSN, kami sedang menguji ketahanan sistem saat menerima lonjakan data dalam jumlah besar, karena hal ini krusial agar program berjalan lancar,” ujar Menkomdigi.

SPLP ini adalah sistem penting yang menghubungkan data dan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) antarkementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Meutya meminta kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah memberikan akses terhadap data yang terkait dengan Program Perlindungan Sosial agar penyaluran bantuan sosial tepat sasaran karena didasarkan atas data yang akurat.

Senada, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta agar kementerian dan lembaga terkait segera menyiapkan data yang dibutuhkan untuk mempercepat penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat.

Luhut berpendapat, digitalisasi bantuan sosial merupakan salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam Program Perlindungan Sosial.

Menurut Luhut, program ini dapat terlaksana dengan baik dengan sinergi yang erat antara semua pihak.

“Saya juga minta kerja sama yang sudah hebat ini terus dikembangkan, dan proses evaluasi setiap tahap itu nanti dilakukan,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut, Menteri Meutya Hafid didampingi oleh Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital Mira Tayyiba.

Baca Lainnya

Indonesia Usulkan Lima Inisiatif Strategis pada Pertemuan Pemimpin Agama BRICS

7 September 2025 - 23:16 WIB

Layanan Operasi Jantung Terbuka Kini sudah Bisa Dilakukan di 27 Provinsi

6 September 2025 - 17:38 WIB

Mensesneg dan Mendiktisaintek Dengar Aspirasi Mahasiswa di Istana

5 September 2025 - 15:06 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya