Menu

Dark Mode
Dampak Ekonomi-Sosial Diprioritaskan, Gubernur Khofifah Janji Dua Jembatan Lumajang Tuntas Tepat Waktu Gubernur Khofifah Pastikan Dua Jembatan di Kecamatan Senduro – Lumajang Selesai Akhir Tahun, Pulihkan Konektivitas Bagi Masyarakat Mendagri Ingatkan Penyedia Transportasi Soal Harga Tiket Jelang Nataru Creative Cities Connect 2025, Perkuat Jejaring dan Ekosistem Ekonomi Kreatif Daerah Gerak Cepat Bantuan Pangan untuk Korban Bencana di Sumatra, Total Anggaran Capai Rp 1,249 Triliun Indonesia Masuk Fase Technical Review OECD, Pemerintah Perkuat Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Publik

Politik & Pemerintahan

DKPP: Kritik dari Media Massa Jadi Vitamin

badge-check


					DKPP: Kritik dari Media Massa Jadi Vitamin Perbesar

Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP Heddy Lugito mengatakan, kritik serta saran dari media massa, baik cetak maupun elektronik, sebagai vitamin yang menyehatkan.

“Media massa tidak usah ragu, kalau mau kritik DKPP silakan kritik saja. Bagi saya kritik itu obat, vitamin yang menyehatkan. Tanpa kritik, DKPP nanti tidak akan semakin sehat,” kata Heddy melalui keterangan resmi, Jumat (21/11/2025).

Heddy menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada media massa yang terus mengawal dan memberitakan penegakan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) kepada masyarakat di tanah air.

Heddy menilai interaksi serta kerja sama DKPP dengan media massa telah terjalin dengan baik.

Meski demikian, Heddy mengajak media massa tidak berhenti menyampaikan kritik, serta saran dalam rangka menyebarluaskan informasi dan penguatan kelembagaan DKPP.

Lebih dari itu, media massa memiliki peran yang lebih besar yaitu sebagai pencerah bagi masyarakat di tengah serangan hoaks melalui media sosial.

Ditegaskan Heddy, hoaks atau berita bohong adalah racun yang mematikan nalar dan kewarasan akal pikiran.

“Pada era seperti ini, kebenaran saja tidak cukup karena harus ada kebenaran selanjutnya sehingga kita susah membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Maka peran media massa itu hanya menyebarkan informasi, tetapi juga sebagai pencerah,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DKPP Syarmadani berharap media massa juga dapat menjadi pengawas independen (watchdog) terhadap DKPP dalam menjaga integritas, profesionalitas dan transparansi penyelenggara pemilu di tanah air.

“Diharapkan rekan-rekan media massa mengenal lebih DKPP dalam menjaga integritas, kemandirian, dan kredibilitas penyelenggara pemilu melalui penegakan KEPP,” katanya.

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Disambut Kehormatan Penuh di Pakistan, Hubungan Bilateral Menguat

11 December 2025 - 10:01 WIB

Gubernur Khofifah: Rekor MURI Ini Bukti Jatim Konsisten Lahirkan Aparatur Adaptif dan Kompeten di Era Transformasi Digital

10 December 2025 - 04:52 WIB

WNI di Pakistan Sambut Presiden Prabowo dengan Iringan Angklung dan Lagu Perjuangan

10 December 2025 - 00:46 WIB

Berita Populer di Politik & Pemerintahan