Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Dorong Orang Tua hingga Sekolah Bersinergi, Pastikan Bantuan Pendidikan Tepat Sasaran dan Transparan bagi Siswa Prasejahtera Gubernur Khofifah Bagikan Beras Gratis bagi Lansia di Sawotratap, Tegaskan Perlindungan untuk Kelompok Rentan Jelang Nataru Gubernur Khofifah Apresiasi 679 Inovasi Daerah yang Dilaporkan, Validasi UI-Unhas Perkuat Kualitas Layanan Publik Gubernur Khofifah: Rekor MURI Ini Bukti Jatim Konsisten Lahirkan Aparatur Adaptif dan Kompeten di Era Transformasi Digital Pemerintah Perkuat Layanan Lansia, Kesehatan Jiwa, dan Sinkronisasi Alat Kesehatan Modern IABC Indonesia Soroti Masa Depan Kepercayaan Publik di Era AI

Politik & Pemerintahan

DKPP: Kritik dari Media Massa Jadi Vitamin

badge-check


					DKPP: Kritik dari Media Massa Jadi Vitamin Perbesar

Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP Heddy Lugito mengatakan, kritik serta saran dari media massa, baik cetak maupun elektronik, sebagai vitamin yang menyehatkan.

“Media massa tidak usah ragu, kalau mau kritik DKPP silakan kritik saja. Bagi saya kritik itu obat, vitamin yang menyehatkan. Tanpa kritik, DKPP nanti tidak akan semakin sehat,” kata Heddy melalui keterangan resmi, Jumat (21/11/2025).

Heddy menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada media massa yang terus mengawal dan memberitakan penegakan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) kepada masyarakat di tanah air.

Heddy menilai interaksi serta kerja sama DKPP dengan media massa telah terjalin dengan baik.

Meski demikian, Heddy mengajak media massa tidak berhenti menyampaikan kritik, serta saran dalam rangka menyebarluaskan informasi dan penguatan kelembagaan DKPP.

Lebih dari itu, media massa memiliki peran yang lebih besar yaitu sebagai pencerah bagi masyarakat di tengah serangan hoaks melalui media sosial.

Ditegaskan Heddy, hoaks atau berita bohong adalah racun yang mematikan nalar dan kewarasan akal pikiran.

“Pada era seperti ini, kebenaran saja tidak cukup karena harus ada kebenaran selanjutnya sehingga kita susah membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Maka peran media massa itu hanya menyebarkan informasi, tetapi juga sebagai pencerah,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris DKPP Syarmadani berharap media massa juga dapat menjadi pengawas independen (watchdog) terhadap DKPP dalam menjaga integritas, profesionalitas dan transparansi penyelenggara pemilu di tanah air.

“Diharapkan rekan-rekan media massa mengenal lebih DKPP dalam menjaga integritas, kemandirian, dan kredibilitas penyelenggara pemilu melalui penegakan KEPP,” katanya.

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah: Rekor MURI Ini Bukti Jatim Konsisten Lahirkan Aparatur Adaptif dan Kompeten di Era Transformasi Digital

10 December 2025 - 04:52 WIB

WNI di Pakistan Sambut Presiden Prabowo dengan Iringan Angklung dan Lagu Perjuangan

10 December 2025 - 00:46 WIB

Gubernur Khofifah Berhasil Dorong Program KIP Putri Jawara, Raih Woman Empower Award 2025

6 December 2025 - 01:07 WIB

Berita Populer di Berita