Menu

Dark Mode
Harbolnas 2025 Digelar, Pemerintah Targetkan Transaksi Rp35 Triliun KAI Tambah Perjalanan KA Jarak Jauh untuk Dukung Mobilitas Libur Nataru 2025/2026 Imigrasi Yogya Periksa WNA Nigeria Penyebar Misinformasi Candi Prambanan Presiden Prabowo Disambut Kehormatan Penuh di Pakistan, Hubungan Bilateral Menguat Gubernur Khofifah Dorong Orang Tua hingga Sekolah Bersinergi, Pastikan Bantuan Pendidikan Tepat Sasaran dan Transparan bagi Siswa Prasejahtera Gubernur Khofifah Bagikan Beras Gratis bagi Lansia di Sawotratap, Tegaskan Perlindungan untuk Kelompok Rentan Jelang Nataru

Sosial & Budaya

Gubernur Khofifah Tegaskan Pentingnya Kebijakan Adaptif dan Inklusif Usai Jatim Raih Penghargaan Kualifikasi Unggul

badge-check


					Gubernur Khofifah Tegaskan Pentingnya Kebijakan Adaptif dan Inklusif Usai Jatim Raih Penghargaan Kualifikasi Unggul Perbesar

Pemerintah Provinsi Jawa Timur meraih penghargaan Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Award Tahun 2025 untuk kategori provinsi berkualifikasi unggul dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI). 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala LAN RI Muhammad Taufiq kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, di Ballroom Novotel Samator Surabaya, Selasa (25/11).

Atas capaian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur dan menegaskan komitmen untuk terus menghadirkan kebijakan yang berkualitas, terukur, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

"Alhamdulillah Pemprov Jatim berhasil meraih IKK Award 2025 untuk provinsi kualifikasi unggul, bahwa kualitas kebijakan menjadi penentu arah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur," ujarnya.

Menurutnya, prestasi ini adalah buah dari kerja keras, koordinasi, inovasi, dan ketangguhan seluruh aparatur pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang responsif dan adaptif. Ia berharap penghargaan tersebut menjadi energi positif bagi seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam membangun pemerintahan yang lebih modern, akuntabel, dan berdampak," tuturnya.

"Karena kebijakan yang berkualitas sesungguhnya adalah yang dapat dipastikan benar-benar berdamoak bagi masyarakat yang mampu mengubah kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera," imbuhnya.

Selain itu, Khofifah menekankan bahwa mekanisme pengukuran IKK oleh LAN RI menjadi instrumen strategis yang menjaga standar, transparansi, dan akuntabilitas kebijakan di daerah. 

"Standar, transparansi dan akuntabilitas dari kebijakan yang ditetapkan harus terus diukur dan dijaga," ucapnya.

Pengukuran yang dilakukan secara nasional dan terstandar ini, menurutnya, sangat relevan dengan tantangan tata kelola pemerintahan modern yang membutuhkan ketepatan dalam pengambilan keputusan dan ketangkasan implementasi.

"Tantangan ke depan begitu kompleks dan dinamis maka kebijakan-kebijakan yang diambil juga harus mampu menjadi instrumen menghadapi tantangan yang begitu dinamis," katanya.

Lebih lanjut, Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini menegaskan bahwa penghargaan IKK Award bukan sekadar penobatan, tetapi pengingat penting bagi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus introspektif, memperbaiki, dan menyiapkan langkah-langkah inovatif berikutnya.

"Seluruh tantangan ini menuntut kebijakan yang tidak hanya tepat, tetapi juga adaptif, inklusif, dan berkesinambungan," tegasnya.

Dalam merumuskan sebuah kebijakan, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam beberapa tahun terakhir mendorong penguatan sistem perencanaan berbasis data dan integrasi big data pembangunan; Peningkatan kapasitas aparatur melalui pelatihan kebijakan dan analisis strategis.

"Kita luaskan partisipasi publik dan kolaborasi lintas sektor, inovasi kebijakan yang adaptif terhadap perubahan zaman, termasuk digitalisasi layanan publik serta evaluasi kebijakan secara berkala untuk memastikan keberlanjutan dampak," jelasnya.

Khofifah juga menegaskan bahwa Jawa Timur berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem kebijakan yang berkualitas. Ia meyakini bahwa pembangunan tidak akan optimal tanpa kebijakan yang dirancang secara matang dan dilaksanakan secara konsisten. 

"Artinya penganugerahan ini bukan semata-mata penobatan, tetapi apresiasi atas dedikasi daerah dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, dimana semua dilakukan atas perencanaan yang matang," tuturnya.

Khofifah juga menuturkan melalui kegiatan IKK berbagai pihak pemangku kepentingan akan berfokus dalam tujuan yang sama, semakin kuat dalam komitmen, dan semakin tajam dalam merumuskan kebijakan yang benar-benar bermanfaat.

"Maka sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak juga menjadi kunci untuk mengambil kebijakan berkualitas di samping perencanaan yang matang," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Khofifah mengapresiasi Lembaga Administrasi Negara yang telah menaruh kepercayaan bagi Jawa Timur sebagai tuan rumah pada penyelenggaraan Penghargaan IKK Nasional tahun 2025 kali ini.

"Ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kualitas tata kelola pemerintahan," sebutnya.

Khofifah juga menegaskan bahwa Jawa Timur siap menjadi bagian penting dalam ekosistem kolaborasi pemerintah daerah se-Indonesia. Pemprov Jatim siap berbagi pengetahuan, praktik baik, dan inovasi daerah, serta membuka ruang kerja sama yang lebih luas lintas wilayah. 

"Ini sesuai dengan yang tengah kita upayakan untuk menjadi gerbang baru nusantara, semangat kita adalah semangat maju bersama, no one left behind," pungkasnya.

 

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Dorong Orang Tua hingga Sekolah Bersinergi, Pastikan Bantuan Pendidikan Tepat Sasaran dan Transparan bagi Siswa Prasejahtera

11 December 2025 - 08:13 WIB

Gubernur Khofifah Apresiasi 679 Inovasi Daerah yang Dilaporkan, Validasi UI-Unhas Perkuat Kualitas Layanan Publik

10 December 2025 - 09:05 WIB

Pemerintah Perkuat Layanan Lansia, Kesehatan Jiwa, dan Sinkronisasi Alat Kesehatan Modern

10 December 2025 - 00:49 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya