Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Paparkan Proyek Strategis Jatim Hadapan Dubes RI, Siap Perkuat Perdagangan Internasional Menkeu Purbaya Tegaskan Anggaran Kemenkeu 2026 untuk Stabilitas Fiskal dan Ekonomi yang Inklusif Berkelanjutan Menaker Dorong Masyarakat Kuasai Agroforestri untuk Ekonomi Berkelanjutan Pemerintah Matangkan Kementerian Haji dan Umrah, Fokus Tingkatkan Layanan Jamaah Gubernur Khofifah Soroti Peran BPD sebagai Garda Terdepan Aspirasi Rakyat Desa Gubernur Khofifah Optimis FESyar 2025 Majukan Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Syariah

Sosial & Budaya

Kemendikdasmen dan Badan Gizi Nasional Perkuat Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa

badge-check


					Kemendikdasmen dan Badan Gizi Nasional Perkuat Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa Perbesar

Jakarta – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Badan Gizi Nasional menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat program pemenuhan gizi siswa di seluruh Indonesia. Kerja sama itu menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan Generasi Emas 2045 yang sehat dan berdaya saing.

Acara penandatanganan berlangsung di Gedung A Kemendikdasmen, Jumat (28/3/2025), dengan dihadiri oleh Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. MoU ini mencakup implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Gerakan Sekolah Sehat (GSS), yang fokus pada peningkatan kualitas gizi, kesehatan fisik, mental, serta lingkungan sekolah.

Berdasarkan data BPS 2024, 8,53 persen anak Indonesia masih mengalami ketidakcukupan gizi. Program MBG yang diluncurkan Januari 2025 menjadi jawaban atas masalah ini dengan menyediakan makanan sehat gratis di sekolah.

“Program ini bukan sekadar memberi makan, tapi juga membangun karakter melalui kebiasaan baik seperti berdoa sebelum makan dan menjaga kebersihan,” tegas Menteri Mu’ti.

Dadan Hindayana menambahkan, MBG telah menunjukkan dampak positif dengan menjadikan kehadiran siswa meningkat hingga 99 persen hingga anak-anak lebih aktif dan bersemangat belajar. Bahkan ada kisah inspiratif dari Papua, di mana siswa yang malas sekolah kini rajin berkat MBG

Program itu melibatkan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai ujung tombak, serta dukungan dari mitra strategis seperti UNICEF dan Tanoto Foundation.

Sekjen Kemendikdasmen Suharti menjelaskan, kerja sama ini juga mencakup peningkatan kapasitas guru dan tenaga kesehatan, edukasi gizi bagi orang tua dan siswa, serta pertukaran data untuk memantau perkembangan program

“Dengan kolaborasi ini, kami yakin setiap anak Indonesia akan tumbuh dengan gizi optimal dan siap bersaing di masa depan,” pungkas Suharti.

Baca Lainnya

Menag Berikan Bantuan Rp150 Juta untuk Korban Robohnya Majelis Taklim Ashobiyyah

8 September 2025 - 23:39 WIB

Indonesia Usulkan Lima Inisiatif Strategis pada Pertemuan Pemimpin Agama BRICS

7 September 2025 - 23:16 WIB

Layanan Operasi Jantung Terbuka Kini sudah Bisa Dilakukan di 27 Provinsi

6 September 2025 - 17:38 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya