Menu

Dark Mode
Semangat Sportivitas dan Persatuan Jadi Sorotan Gubernur Khofifah di Haornas ke-42 Gubernur Khofifah Apresiasi Sinergi DPRD Jatim, P-APBD 2025 Fokuskan pada Sektor Kerakyatan dan Inklusivitas Empat Menteri dan Satu Wamen Dilantik, Ini Daftar Namanya Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Penjelasan Mensesneg Soal Kekosongan Jabatan Menag Berikan Bantuan Rp150 Juta untuk Korban Robohnya Majelis Taklim Ashobiyyah Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Menjabat Menkeu

Sosial & Budaya

Kemensos: Keluarga Sekolah Rakyat Jadi Target Pemberdayaan

badge-check


					Kemensos: Keluarga Sekolah Rakyat Jadi Target Pemberdayaan Perbesar

Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) mengupayakan agar keluarga dari siswa Sekolah Rakyat menjadi target utama program pemberdayaan untuk pengentasan kemiskinan.

“Kalau saya usul mari kita berangkat dari keluarga siswa Sekolah Rakyat,” ujar Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, melalui keterangan resmi,  dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Urgensi Regulasi Pemanfaatan Dana Coorporate Social Responsibility (CSR) dan Filantropi dalam Pemberdayaan Masyarakat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Agus Jabo menegaskan, jika memulai program pemberdayaan dari keluarga siswa Sekolah Rakyat, sudah pasti tepat sasaran.

“Itu sudah by name by address dan kita sudah ground-check, kita sudah punya daftarnya, mau ke sana kapan saja ada, dan sudah pasti rata-rata keluarganya buruh, pasti tepat sasaran,” imbuhnya.

Hal itu, lanjut dia, program Sekolah Rakyat ini juga selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto. Di samping itu, keluarganya juga turut diberdayakan dan rumahnya diperbaiki.

“Presiden memerintahkan negara harus menyekolahkan mereka (anak-anak dari keluarga miskin), terus keluarga dan rumahnya harus kita urus,” kata Wamensos Agus.

Berangkat dari argumentasi tersebut, Wamensos Agus berharap program-program pemberdayaan masyarakat dapat diarahkan ke keluarga siswa Sekolah Rakyat.

Namun begitu, ia juga menggarisbawahi upaya pemberdayaan tersebut hanya bisa berhasil jika didukung lintas kementerian, lembaga, swasta dan peran aktif masyarakat di bawah komando Kemenko PM. “Tidak mungkin kemudian Kemensos bisa menjalankan (pemberdayaan) itu sendiri. Maka dari itu, yang kita butuhkan adalah kolaborasi,” katanya.

Pada kesempatan itu, Staf Ahli Kemenko PM Sugeng Bahagijo menyambut baik usulan Wamensos Agus Jabo. “Semua yang hadir di sini siap untuk bersinergi, dan satu hal tadi adalah sudah ada pintu masuk yang berhasil kita identifikasi, yaitu melalui keluarga penerima program Sekolah Rakyat,” ujarnya.

Baca Lainnya

Menag Berikan Bantuan Rp150 Juta untuk Korban Robohnya Majelis Taklim Ashobiyyah

8 September 2025 - 23:39 WIB

Indonesia Usulkan Lima Inisiatif Strategis pada Pertemuan Pemimpin Agama BRICS

7 September 2025 - 23:16 WIB

Layanan Operasi Jantung Terbuka Kini sudah Bisa Dilakukan di 27 Provinsi

6 September 2025 - 17:38 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya