Menu

Dark Mode
Muhibah Angklung Bandung Pererat Persahabatan RI-Australia di Albert Hall Pertemuan Prabowo-Xi Jinping di Beijing Hasilkan Penguatan Poin Penting Kerja Sama Strategis Wamendagri Ingatkan Pemda untuk Pulihkan Kondisi usai Aksi Massa Dari Beras hingga Telur, Gubernur Khofifah Hadirkan Harga Pangan Terjangkau di Gresik Gubernur Khofifah Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir, Sebut Strategis untuk Perdagangan dan Layanan Publik Ekspor Jatim Tumbuh 20,96 Persen, Gubernur Khofifah Perkuat Perdagangan Domestik dan Internasional

Nusantara

Kemensos Matangkan Rekrutmen Guru-Murid Sekolah Rakyat

badge-check


					Kemensos Matangkan Rekrutmen Guru-Murid Sekolah Rakyat Perbesar

Jakarta – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan, program Sekolah Rakyat dalam proses pematangan petunjuk teknis (juknis) untuk tahap rekrutmen murid dan guru yang akan dimulai pada April 2025.

“Untuk Sekolah Rakyat, saya akan koordinasi dengan Kemendikdasmen hari ini, untuk memfinalkan draf petunjuk teknis (juknis) itu. Drafnya sudah jadi, ada 100 halaman lebih untuk rekrutmen guru, murid dan lainnya,” kata Gus Ipul melalui keterangan resmi, usai kegiatan apel pagi di Kantor Kemensos Salemba, Jakarta pada Selasa (8/4/2025).

Sejalan dengan proses pematangan tersebut, pihaknya juga tengah melakukan pemetaan dan simulasi terkait sasaran calon murid maupun guru yang masuk dalam syarat serta tinggal di sekitar 53 lokasi yang sudah siap untuk melaksanakan program Sekolah Rakyat pada tahun ajaran mendatang.

Gus Ipul menegaskan, Kemensos bersama kementerian terkait sudah melakukan pemetaan awal terkait keluarga yang berada pada kategori miskin ekstrem (Desil 1) pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang memiliki anak usia sekolah pada jenjang SD, SMP hingga SMA.

“Sekarang juga sudah dimulai pemetaan, misalnya di sekitar Sekolah Rakyat, kami potret keluarga yang masuk desil 1, desil 2. Kemudian setelah masuk di kategori itu, kami lihat apakah mereka memiliki anak usia SD, SMP atau SMA,” katanya.

Sementara terkait jadwal pelaksanaan rekrutmen, ia menyebutkan pihaknya tengah berupaya mengebut proses penyusunan juknis maupun pemetaan tersebut sehingga tahap rekrutmen guru dan murid dapat tetap dimulai pada bulan ini sebagaimana rencana awal.

“Kami mulai insya Allah di bulan April, doakan saja. Kalau misalnya untuk 53 Sekolah Rakyat itu sudah dapat gambaran sasarannya, baru nanti ada wawancara keluarga, tes kesehatan, administrasi,” katanya.

Ia pun memastikan program Sekolah Rakyat berjalan setelah seluruh konsep serta tahapan perencanaan selesai dan matang.

Baca Lainnya

Muhibah Angklung Bandung Pererat Persahabatan RI-Australia di Albert Hall

4 September 2025 - 14:11 WIB

Kemensos Siapkan Santunan Rp15 Juta dan Pendampingan Sosial untuk Korban Unjuk Rasa

3 September 2025 - 14:48 WIB

Menhub Apresiasi Gotong Royong Warga Rawat Transportasi Umum Pascaunjuk Rasa

2 September 2025 - 17:04 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya