Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Sematkan Satyalancana Karya Satya kepada 600 ASN Pemprov Jatim, Jadikan Pelecut Semangat Kinerja Berdampak Gubernur Khofifah Gratiskan Bus Trans Jatim Selama 2 Hari Penuh, Kado Istimewa HUT ke-80 RI! Menko AHY Soroti Pentingnya Digitalisasi Tata Ruang dan Penertiban ODOL Kemensos Hentikan 55 Ribu Penerima Bansos Anomali Misi Indonesia ke Y20 Afrika Selatan Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Tumbuhkan Semangat Nasionalisme Pelajar, Gubernur Khofifah Bersama Murid SMA/SMK/SLB se Jatim Jahit Bendera Merah Putih Terpanjang

Politik & Pemerintahan

Misi Indonesia ke Y20 Afrika Selatan Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo

badge-check


					Misi Indonesia ke Y20 Afrika Selatan Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Perbesar

Jakarta — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, memberikan dukungan penuh kepada Delegasi Indonesia yang akan mengikuti forum kepemudaan internasional Youth 20 (Y20) di Johannesburg, Afrika Selatan, 18–22 Agustus 2025. Keikutsertaan ini selaras dengan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat peran generasi muda dalam diplomasi global, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi inklusif.

Menpora Dito Ariotedjo saat menerima audiensi Indonesia Youth Diplomacy (IYD) di Graha Kemenpora, Jakarta, guna membahas keberangkatan Delegasi Indonesia menuju Y20 Summit yang menjadi bagian resmi dari KTT G20.

Co-Chair IYD 2025–2026 sekaligus Ketua Delegasi Indonesia, Farah Savira, menjelaskan bahwa Y20 merupakan wadah resmi bagi pemuda dari negara-negara G20 untuk menyampaikan aspirasi dan merumuskan rekomendasi kebijakan global di bidang kepemudaan.

“IYD berisi para pemuda lintas latar belakang yang terpilih melalui proses seleksi ketat berbasis meritokrasi,” ujar Farah Savira salam siaran persnya yang diterima Senin (12/8/2025).

Delegasi Indonesia akan mengangkat lima isu strategis dalam Y20 Summit: keberlanjutan lingkungan; pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi inklusif; kecerdasan buatan, inovasi digital, dan masa depan pekerjaan; keterlibatan pemuda serta reformasi multilateral; dan pengembangan sosial inklusif. Rekomendasi dari pembahasan ini diharapkan dapat berkontribusi pada kebijakan nasional pasca-summit.

Menpora Dito menegaskan bahwa isu-isu tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya misi mempercepat inovasi, meningkatkan daya saing SDM muda, mendorong ekonomi hijau, dan memperluas peran Indonesia di kancah internasional. “Harapannya, isu-isu ini bisa diasah lebih lanjut di Y20 dan diaplikasikan di Indonesia bersama Kemenpora,” kata Dito.

Ia juga menilai IYD sebagai contoh konkret organisasi kepemudaan yang memberikan kontribusi nyata. “Kami mendukung penuh. Kita butuh talenta muda yang bisa memberi sumbangsih baik langsung maupun tidak langsung untuk kemajuan bangsa,” tegasnya.

Delegasi Indonesia akan berangkat pada 15 Agustus 2025 setelah melakukan koordinasi dengan KBRI Pretoria. Sepulang dari Afrika Selatan, mereka akan menggelar post-summit untuk memaparkan hasil pembahasan kepada publik dan pemangku kepentingan terkait.

Turut hadir mendampingi Menpora, Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan Yohan, Staf Khusus Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Hasintya Saraswati, Tenaga Ahli Bidang Komunikasi Publik Mikha Tambayong, serta Asisten Deputi Pengembangan Kepemudaan Global Esa Sukmawijaya.

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Sematkan Satyalancana Karya Satya kepada 600 ASN Pemprov Jatim, Jadikan Pelecut Semangat Kinerja Berdampak

14 August 2025 - 06:08 WIB

Menko AHY Soroti Pentingnya Digitalisasi Tata Ruang dan Penertiban ODOL

13 August 2025 - 15:06 WIB

KPK Tetapkan Dua Anggota DPR sebagai Tersangka Korupsi Dana Bansos BI dan OJK

12 August 2025 - 13:22 WIB

Berita Populer di Politik & Pemerintahan