Menu

Dark Mode
Pemerintah Perkuat Layanan Lansia, Kesehatan Jiwa, dan Sinkronisasi Alat Kesehatan Modern IABC Indonesia Soroti Masa Depan Kepercayaan Publik di Era AI WNI di Pakistan Sambut Presiden Prabowo dengan Iringan Angklung dan Lagu Perjuangan Pelantikan JATMAN Jombang Warnai Haul Akbar: Ulama–Umara Bersinergi Jaga Stabilitas Spiritual Masyarakat Gubernur Khofifah Ajak Pemuda Jadi Penggerak Kampanye Antikorupsi untuk Indonesia Emas 2045 Gubernur Khofifah Raih Terbaik Pertama Pengawasan Ketenagakerjaan, Bukti Perlindungan Tenaga Kerja di Jatim Makin Kuat

Sosial & Budaya

Pelantikan JATMAN Jombang Warnai Haul Akbar: Ulama–Umara Bersinergi Jaga Stabilitas Spiritual Masyarakat

badge-check


					Pelantikan JATMAN Jombang Warnai Haul Akbar: Ulama–Umara Bersinergi Jaga Stabilitas Spiritual Masyarakat Perbesar

JOMBANG, 9 Desember 2025 – Ribuan jamaah dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Jombang tumpah ruah memenuhi Gedung Serba Guna KH. Hasbullah Said Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Selasa (9/12) malam, dalam perhelatan Haul Akbar Mursyidin Thariqah Mu’tabarah yang dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus Idarah Syu’biyyah dan Ghusniyyah JATMAN Jombang masa khidmat 2025–2029. Selain bernilai spiritual, peristiwa ini juga menandai fase baru penguatan dakwah tasawuf dan konsolidasi kepengurusan tarekat di pusat Kota Santri.

Sejak ba’da Maghrib, jamaah berdatangan membawa semangat untuk mengenang para mursyid yang telah berjasa menjaga sanad thariqah mu’tabarah. Gemuruh shalawat, irama rebana, dan lantunan ayat suci Al-Qur’an berpadu dengan cahaya dekorasi bernuansa hijau khas Nahdliyyin, menghadirkan suasana syahdu yang mempertemukan antara penghormatan kepada ulama terdahulu dan langkah maju menuju masa depan dakwah yang lebih terarah.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Rais ‘Aam Idarah Aliyyah JATMAN, KH Achmad Chalwani Nawawi, yang hadir sebagai tokoh sentral dalam acara tersebut. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa tarekat bukan hanya mengajarkan laku ritual, melainkan membimbing umat untuk menghidupkan nilai spiritual dalam kehidupan sosial. “Tasawuf bukan hanya zikir di majelis, namun menjaga hati tetap bersih dan akhlak tetap lurus. Jika sanad thariqah kita jaga dengan baik, maka umat memiliki pegangan yang selamat dunia dan akhirat,” ucapnya. Ia menandaskan bahwa kehadiran JATMAN sangat dibutuhkan untuk menjaga ketenteraman batin umat di tengah arus digitalisasi dan kompetisi ideologi. “Perubahan zaman begitu cepat, tapi ruh dakwah harus tetap kokoh. JATMAN mesti menjadi penjaga kesejukan hati dan persaudaraan umat,” tuturnya.

Ketua Idarah Wustha JATMAN Jawa Timur, KH Fathul Huda, dalam sambutannya menyampaikan bahwa amanah kepengurusan bukan ruang untuk menonjolkan kehormatan, tetapi ladang ibadah. Ia berpesan agar seluruh pengurus mengawali langkah dengan niat yang bersih dan mengakhiri setiap tugas dengan komitmen menjaga kemaslahatan jamaah. “Jabatan dalam JATMAN ini adalah tempat kita menulis amal. Bila niat lurus dan khidmah tulus, keberkahan akan menyertai setiap langkah,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa memperkokoh organisasi tarekat berarti memperkokoh masa depan moral bangsa.

Rais Idarah Syu’biyyah JATMAN Jombang terlantik, KH Abdul Kholiq Hasan, menyampaikan bahwa kepengurusan baru berkomitmen untuk memperluas ruang dakwah tasawuf agar semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ia menegaskan bahwa program pembinaan jamaah akan diperkuat hingga akar rumput, sejalan dengan upaya menghidupkan majelis-majelis taklim, penguatan amaliah tarekat, dan pengembangan kader generasi muda yang memiliki pemahaman spiritual yang baik. “JATMAN harus hadir, mendengar, dan menjawab kegelisahan umat. Penguatan dakwah, peningkatan literasi tasawuf, dan pelibatan perempuan serta anak muda merupakan agenda prioritas,” tegasnya.

Di sisi lain, pelantikan ini juga menjadi ajang konsolidasi antara ulama tarekat dan pemerintahan daerah. Dukungan Pemerintah Kabupaten Jombang tampak jelas, mengingat sebelumnya JATMAN turut menggelar Dzikir dan Doa Kemerdekaan dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia di Pendopo Kabupaten Jombang sebagai simbol sinergi ulama–umara dalam menjaga stabilitas spiritual dan sosial. Kolaborasi ini diharapkan terus menguat karena dakwah tasawuf yang moderat dan menenteramkan sangat dibutuhkan dalam menjaga kerukunan masyarakat di tengah dinamika sosial yang cepat berubah.

Haul Akbar yang menjadi bagian inti dari rangkaian kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud takzim kepada para mursyid yang telah mewariskan sanad keilmuan bersambung hingga Rasulullah SAW melalui thariqah mu’tabarah. Para jamaah mengikuti tawassul, mahalul qiyam, serta istighatsah dengan sangat khusyuk. Suara dzikir menggema memecah keheningan malam, menghubungkan sanubari jamaah dengan ajaran para guru yang telah mendahului.

Dalam perjalanan sejarahnya di Kota Santri, JATMAN Jombang memegang peran strategis sebagai wadah bagi para kiai dan jamaah tarekat yang memiliki kontribusi besar dalam menjaga moralitas publik. Dengan pelantikan kepengurusan baru ini, harapan besar muncul agar kontribusi tersebut tidak hanya terjaga, namun juga semakin berkembang melalui penguatan organisasi, pemanfaatan teknologi informasi untuk dakwah digital, publikasi ajaran tasawuf secara luas, serta intensifikasi majelis dzikir di berbagai wilayah.

Acara ditutup dengan doa dipimpin kembali oleh KH Achmad Chalwani. Dalam doanya, ia memohon agar seluruh pengurus diberi kekuatan untuk bekerja ikhlas dan istiqamah, serta agar JATMAN Jombang selalu menjadi sumber kedamaian dalam kehidupan kemasyarakatan. Doa itu diiringi derai haru jamaah yang berharap cahaya rahmat para mursyid terus menjadi penerang jalan hidup umat.

Pelantikan ini menegaskan tekad JATMAN Jombang untuk terus menguatkan dakwah thariqah mu’tabarah yang ramah, meneduhkan, dan seimbang antara batin dan akal. Dari pusat Kota Santri, semangat itu kini membawa arah baru. Dengan kepengurusan yang lebih solid dan visi yang lebih terarah, kebangkitan dakwah tasawuf di Jombang diyakini akan semakin nyata, mewarnai keberagaman masyarakat dengan nilai keteduhan spiritual, persaudaraan, serta akhlak mulia yang diwariskan para mursyid.

Baca Lainnya

Pemerintah Perkuat Layanan Lansia, Kesehatan Jiwa, dan Sinkronisasi Alat Kesehatan Modern

10 December 2025 - 00:49 WIB

IABC Indonesia Soroti Masa Depan Kepercayaan Publik di Era AI

10 December 2025 - 00:48 WIB

Gubernur Khofifah Ajak Pemuda Jadi Penggerak Kampanye Antikorupsi untuk Indonesia Emas 2045

9 December 2025 - 07:56 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya