Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Optimis Perguruan Silat Perkuat Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa Jelang Peluncuran dan Operasional 14 Juli Mendatang, Gubernur Khofifah Pastikan  Kesiapan 19  Sekolah Rakyat di Jatim Lantik Anggota KPID Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital Yang Sehat Kemkomdigi Siapkan Pengamanan Sistem Digitalisasi Bansos Dirjen Bimas Islam: Lebaran Yatim Jadi Inovasi Sosial untuk Anak Yatim dan Difabel ’Telesapa Madura’ Inovasi Solutif di Tahun Keenam Layanan Kesehatan Bergerak Gagasan Gubernur Khofifah

Internasional

Presiden Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia di Rusia

badge-check


					Presiden Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia di Rusia Perbesar

St. Petersburg – Suasana dingin kota St. Petersburg berubah menjadi hangat ketika Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di hotel tempatnya menginap, Rabu (18/6/2025). Alih-alih langsung masuk, Presiden memilih menyapa langsung puluhan warga Indonesia yang telah menunggu dengan setia di depan hotel.

Dukutip dari BPMI Setpres, momen langka itu menjadi bukti nyata kedekatan pemimpin dengan rakyatnya, meski terpisah ribuan kilometer dari tanah air.

Dengan senyum khasnya, Presiden Prabowo menyambangi satu per satu warga Indonesia yang hadir. Tak sekadar jabat tangan, beliau meluangkan waktu untuk berbincang hangat dan memenuhi permintaan swafoto. Antusiasme terpancar jelas dari wajah-warga yang tak menyangka bisa bertemu langsung dengan orang nomor satu di Indonesia.

Daniya Sabirova, warga Rusia yang menikah dengan Andre Septiyanto asal Indonesia, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. “Saya sampai sekarang masih ingat semua kata-kata Bapak Presiden,” ujar Daniya dengan mata berkaca-kaca.

Pasangan ini datang bersama kedua anak mereka, berharap kunjungan ini bisa semakin mengeratkan hubungan kedua negara.

Andre menambahkan dengan bangga, “Kami berharap Bapak Presiden bisa sering berkunjung ke St. Petersburg, kota tercantik di Rusia menurut kami.”

Percakapan mereka dengan Presiden berlangsung dalam bahasa Indonesia yang lancar, menunjukkan kuatnya ikatan budaya yang tetap terjaga.

Momen mengharukan lainnya terjadi ketika Nita, mahasiswa asal Siborongborong yang sedang menempuh S2 Pertanian di Rusia, berhasil berjabat tangan dengan Presiden.

“Ditanya asal saya, lalu Bapak Presiden langsung bilang ‘Horas Mejuah-juah’,” kenang Nita dengan wajah berseri. Sapaan khas Batak ini langsung mencairkan suasana dan membuatnya merasa dekat dengan tanah air.

Tak kalah menyentuh, Ambar yang telah delapan tahun menetap di St. Petersburg sengaja mengenakan pakaian adat Jawa dan Kalimantan untuk anak-anaknya.

“Presiden sempat ngobrol dengan anak saya dan menanyakan apakah suami saya bisa bahasa Indonesia,” cerita Ambar sambil tersenyum. Detail kecil ini menunjukkan perhatian khusus Presiden pada setiap warga yang ditemuinya.

Interaksi hangat ini bukan sekadar formalitas, melainkan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga hubungan emosional dengan warga negara di manapun berada.

Di tengah misi diplomatik yang padat, Presiden Prabowo menyisihkan waktu berharga untuk mendengarkan langsung cerita dan harapan warga Indonesia di Rusia.

Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Rusia di tingkat pemerintah, tetapi juga menyentuh langsung kehidupan warga biasa. Dari mahasiswa hingga keluarga campuran, setiap cerita yang terangkai di St. Petersburg menjadi testimoni hidup tentang pentingnya menjaga ikatan kebangsaan meski berada di negeri orang.

Baca Lainnya

Kemkomdigi Siapkan Pengamanan Sistem Digitalisasi Bansos

5 July 2025 - 16:00 WIB

Dirjen Bimas Islam: Lebaran Yatim Jadi Inovasi Sosial untuk Anak Yatim dan Difabel

5 July 2025 - 15:58 WIB

Uji Publik Buku Sejarah Nasional Segera Digelar, Kemenbud Janji Transparansi Total

4 July 2025 - 13:09 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya