Menu

Dark Mode
Perkuat Sinergi Antarprovinsi, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Lampung Asal Jatim Guyub Rukun Penuh Persaudaraan dan Persatuan Stimulus Pemerintah Jadi Pendukung Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Pemerintah Sampaikan Nota Keuangan dan RAPBN 2026 pada 15 Agustus 2025 RI Berharap Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Bisa Dikirim lewat Darat HUT Ke-68 LAN RI Jadi Momentum Reformasi Birokrasi, Gubernur Khofifah Komitmen Wujudkan ASN Profesional, Kompeten dan Berintegritas Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen (q-to-q) Tertinggi Se-Jawa, Gubernur Khofifah: Wujud Upaya Konsisten Akselerasi Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Politik & Pemerintahan

RI Berharap Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Bisa Dikirim lewat Darat

badge-check


					RI Berharap Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Bisa Dikirim lewat Darat Perbesar

Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono mengungkapkan harapannya, supaya bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan Indonesia ke Jalur Gaza, termasuk bantuan 10.000 ton beras, akan dikirim via jalur darat dan tidak diterjunkan dari udara (airdrop).

Hal tersebut disampaikan Sugiono, melalui keterangan resmi, menerima Menlu Belarus Maxim Ryzhenkov di Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

“Semoga tidak di-airdrop. Kami berharap jalur bantuan kemanusiaan segera dibuka. Kami paham airdrop risikonya besar,” kata Sugiono.

Sugiono mengatakan, penerjunan bantuan dari udara berisiko besar dan dapat membahayakan masyarakat Palestina di Jalur Gaza yang amat membutuhkan bantuan tersebut.

“Terlebih banyak masalah-masalah teknis yang harus diurus,” kata Sugiono terkait pengiriman bantuan via penerjunan udara itu.

Untuk itu, menlu menyerukan supaya Israel segera membuka akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza seluas-luasnya dan supaya mereka tidak menjadikan kelaparan sebagai senjata perang yang semakin menyengsarakan rakyat Gaza.

“Yang jadi korban adalah anak-anak dan bayi-bayi. Apalagi, gambar-gambar yang beredar di mana-mana itu adalah sesuatu yang pasti mengusik siapapun yang masih punya rasa kemanusiaan,” ujarnya.

Sementara itu, Sugiono juga memastikan bahwa bantuan 10.000 ton beras yang rencananya dikirimkan Indonesia ke Jalur Gaza untuk meredakan krisis kemanusiaan akibat blokade dan agresi Israel tersebut sedang dalam persiapan untuk segera dikirim.

Dalam orasi yang disampaikannya pada Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu (3/8/2025), dia menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk dari komitmen konkret pemerintah Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Baca Lainnya

HUT Ke-68 LAN RI Jadi Momentum Reformasi Birokrasi, Gubernur Khofifah Komitmen Wujudkan ASN Profesional, Kompeten dan Berintegritas

6 August 2025 - 10:54 WIB

Ramp Inspection Ketat, Menhub Dudy: Keselamatan Udara Harga Mati

5 August 2025 - 17:16 WIB

BSU 2025 Capai 93 Persen, Wapres Pastikan Bantuan Tepat Sasaran di NTB

5 August 2025 - 17:15 WIB

Berita Populer di Politik & Pemerintahan