Menu

Dark Mode
Tingkatkan Literasi Digital, Yuliati Nugrahani Warsubi Serukan Perang terhadap Hoaks Bupati Warsubi Tekankan Prestasi untuk Kafilah Jombang di MTQ Jatim 2025 Selamatkan Rp300 Triliun, Presiden Ungkap Pos Anggaran Rawan Korupsi Wamenkomdigi: Platform Mal Pelayanan Publik Digital Nasional 2.0 Jadi Bukti Manfaat Transformasi Digital Roblox Komitmen Dukung Indonesia Lindungi Anak di Ruang Digital Gubernur Khofifah: Sepatu Awake Nyaman, Ringan, dan Layak Bersaing di Pasar Nasional

Politik & Pemerintahan

Selamatkan Rp300 Triliun, Presiden Ungkap Pos Anggaran Rawan Korupsi

badge-check


					Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Prabowo menegaskan negara menjamin dan menghormati hak setiap warga dalam mengemukakan pendapat serta meminta aparat TNI dan Polri untuk bersikap tegas dalam menindak massa anarkis yang merusak fasilitas umum, tindakan penjarahan, hingga upaya makar. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd/bar Perbesar

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Prabowo menegaskan negara menjamin dan menghormati hak setiap warga dalam mengemukakan pendapat serta meminta aparat TNI dan Polri untuk bersikap tegas dalam menindak massa anarkis yang merusak fasilitas umum, tindakan penjarahan, hingga upaya makar. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd/bar

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintahannya berhasil menyelamatkan anggaran Rp300 triliun dari sejumlah pos anggaran dalam APBN 2025.

“Itulah sebabnya, pada awal 2025 ini, kami telah identifikasi dan telah selamatkan Rp300 triliun dari APBN yang kami lihat rawan diselewengkan,” sebut Presiden Prabowo dalam salinan Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD yang dikutip pada Kamis (11/9/2025).

Kepala Negara juga mengungkapkan sejumlah pos anggaran yang rawan diselewengkan. Diantaranya, anggaran perjalanan dinas luar dan dalam negeri yang begitu besar, anggaran alat tulis kantor yang begitu besar, dan berbagai anggaran yang selama ini jadi sumber korupsi dan sumber bancakan.

Menurut Kepala Negara, efisiensi ini diperintah oleh Undang-Undang Dasar kita, yaitu ayat (4) Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Rp300 triliun kami geser untuk hal-hal yang lebih produktif dan langsung bisa dirasakan rakyat banyak.

Untuk diketahui, salah satu program Presiden Prabowo yang langsung bisa dirasakan masyarakat adalah Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, realisasi penyerapan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) 2025, menunjukkan tren positif. Pada Agustus lalu, target penyerapan sebesar Rp9 triliun berhasil terlampaui hingga mencapai Rp13,2 triliun.

“Ini adalah tren penyerapan anggaran yang akan terjadi di 2025. Jadi kami melihat Agustus, kami targetkan Rp9 triliun terserap. Alhamdulillah hari ini, kita sudah bisa menyerap Rp13,2 triliun. Artinya sudah melampaui target. Di bulan September, kami targetkan (penyerapan anggaran) Rp19 triliun, mudah-mudahan juga terlampaui,” ucap Dadan di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (8/9).

Lebih lanjut, Dadan menjelaskan proyeksi penyerapan anggaran hingga akhir tahun, yakni Rp37 triliun pada Oktober, Rp 59,5 triliun pada November, dan Rp 76,4 triliun pada Desember. Dengan alokasi anggaran MBG sebesar Rp52 triliun pada 2025, BGN memperkirakan akan membutuhkan tambahan sekitar Rp24 triliun untuk mendukung penuh intervensi program tersebut.

Baca Lainnya

Roblox Komitmen Dukung Indonesia Lindungi Anak di Ruang Digital

11 September 2025 - 13:09 WIB

Gubernur Khofifah Paparkan Proyek Strategis Jatim Hadapan Dubes RI, Siap Perkuat Perdagangan Internasional

11 September 2025 - 02:32 WIB

Pemerintah Matangkan Kementerian Haji dan Umrah, Fokus Tingkatkan Layanan Jamaah

10 September 2025 - 23:09 WIB

Berita Populer di Politik & Pemerintahan