Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Lepas 55 Transmigran Jatim, Bangun Harapan Baru Pemerataan Pembangunan Antarwilayah Wamenkomdigi Tekankan Keamanan Siber sebagai Keterampilan Hidup di Era Digital Hasil Medali SEA Games 2025 Thailand Memuaskan, Menpora Erick: Kekompakan Jadi Kunci Prestasi Rizki Juniansyah Persembahkan Emas di SEA Games 2025 dan Pecahkan Rekor Dunia Gubernur Khofifah: Penanganan ODOL Adalah Fondasi Transportasi Aman dan Berkelanjutan di Jatim Bukan Sekadar Teknologi, Khofifah Sebut Festival TIK Jatim 2025 sebagai Mesin Penggerak Transformasi Pendidikan.

Berita

Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp 5,935 Miliar di Kabupaten Madiun, Wujud Nyata Komitmen Pemprov Jatim Kuatkan Ketahanan Sosial dan Ekonomi Masyarakat

badge-check


					Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp 5,935 Miliar di Kabupaten Madiun, Wujud Nyata Komitmen Pemprov Jatim Kuatkan Ketahanan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Perbesar

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menekan ketimpangan sosial, memperkuat kemandirian masyarakat, serta mendorong kewirausahaan lokal. 

Kali ini, berbagai bantuan disalurkan langsung oleh Gubernur Khofifah kepada masyarakat Madiun senilai Rp5,935 miliar, di Pendopo Kabupaten Madiun, Minggu (6/7). 

"Ini sebagai wujud nyata dari komitmen Pemprov Jatim dalam memberikan, penguatan ketahanan sosial dan ekonomi bagi masyarakat rentan di beberapa lini," ujar Khofifah. 

Khofifah menambahkan, penyerahan berbagai bantuan merupakan wujud implementasi Nawa Bhakti Satya pertama, yakni Jatim Sejahtera. Sekaligus mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara menuju Indonesia Emas 2045.

"Upaya tersebut dilakukan melalui perlindungan sosial yang adaptif, pemberdayaan masyarakat dan kemandirian pedesaan dengan pendekatan lintas sektoral spasial berbasis data sosial ekonomi nasional," ungkapnya.

Khofifah berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan bijak agar memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat. Ia mengimbau agar digunakan untuk mencukupi kebutuhan dasar.

"Gunakan bantuan sesuai kebutuhan prioritas, utamanya mendukung pemenuhan kebutuhan dasar dan meningkatkan kualitas hidup keluarga," pungkasnya.

Sementara itu Bupati Madiun Hari Wuryanto berharap bantuan sosial semakin mempererat komitmen meningkatkan pelayanan sosial. Sama halnya Khofifah, ia menegaskan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat menjadi prioritas pemerintah sehingga Jatim maju dan sejahtera menuju Gerbang Baru Nusantara.

Adapun beberapa bantuan sosial yang diserahkan, yakni Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) kepada 110 orang penerima oleh Gubernur Khofifah didampingi Bupati Madiun dan Kepala Dinsos Provinsi Jatim berupa uang Rp 900.000 per triwulan dan sembako. 

Penyerahan Alat Bantu Mobilitas Lansia dan Penyandang Disabilitas sebanyak 21 Penerima diserahkan oleh Gubernur Khofifah kepada Bupati Madiun senilai Rp95.393.000. 

Penyerahan bantuan Sosial PKH Plus kepada 1.568 keluarga penerima berupa uang senilai Rp500.000 per triwulan dan sembako. Termasuk bantuan operasional bagi pendamping PKH plus secara simbolis sebanyak 25 orang. Mereka menerima bantuan uang senilai Rp900.000 per triwulan. 

Penyerahan bantuan permakanan LKSA kepada tiga penerima. Masing-masing kepada LKSA Al – Mukhlishin senilai Rp109.500.000, LKSA Al – Qoimiyah senilai Rp109.500.000 dan LKSA Al- Karimah senilai Rp91.250.000. selain itu kepada  LKS LU Panti Jompo Wisma Asih senilai Rp155.125.000. 

Penyerahan Bantuan Langsung Tunai Buruh Pabrik Rokok kepada 231 orang penerima berupa uang Rp. 1.325.900 per tahun dan sembako. 

Penyerahan Bantuan Program Pemberdayaan BUM Desa kepada empat penerima manfaat. Masing-masing 2 penerima  program Desa Berdaya dan 2 penerima Program Jatim Puspa 2 oleh Gubernur Khofifah dan Kepala DPMD Provinsi Jatim. Masing-masing menerima uang Rp. 100.000.000 untuk BUMDESA DESA BERDAYA dan Rp 170.000.000 untuk JATIM PUSPA. 

Penyerahan Tali Asih secara simbolis bagi Taruna Siaga Bencana (Tagana) kepada 10 orang penerima berupa uang Rp750.000 / Triwulan. Penyerahan tali asih secara simbolis kepada Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) kepada 10 orang penerima berupa uang Rp1.500.000 / Triwulan. Penyerahan zakat produktif kepada 50 pedagang ultra Mikro berupa uang senilai Rp500.000. 

Baca Lainnya

Dampak Ekonomi-Sosial Diprioritaskan, Gubernur Khofifah Janji Dua Jembatan Lumajang Tuntas Tepat Waktu

13 December 2025 - 02:57 WIB

Gubernur Khofifah Serukan Sinergi Warga Jatim Perkuat Pasar Antar Provinsi dan Harmonisasi Kehidupan di Kepri

8 December 2025 - 02:31 WIB

Gubernur Khofifah Berhasil Dorong Program KIP Putri Jawara, Raih Woman Empower Award 2025

6 December 2025 - 01:07 WIB

Berita Populer di Berita