Menu

Dark Mode
Mendagri Ingatkan Penyedia Transportasi Soal Harga Tiket Jelang Nataru Creative Cities Connect 2025, Perkuat Jejaring dan Ekosistem Ekonomi Kreatif Daerah Gerak Cepat Bantuan Pangan untuk Korban Bencana di Sumatra, Total Anggaran Capai Rp 1,249 Triliun Indonesia Masuk Fase Technical Review OECD, Pemerintah Perkuat Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Publik Gubernur Khofifah Serahkan Puluhan Penghargaan Layanan Publik 2025, Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan dan Kepercayaan Publik Gubernur Khofifah Dorong Pemerataan Akses Sembako Terjangkau, Pasar Murah ke-287 di Bangkalan Diserbu Ibu-Ibu

Politik & Pemerintahan

Indonesia-Thailand Sepakati Kemitraan Strategis dalam Leaders’ Consultation Perdana

badge-check


					Indonesia-Thailand Sepakati Kemitraan Strategis dalam Leaders’ Consultation Perdana Perbesar

Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyambut resmi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Government House Bangkok, Senin (19/5/2025).

Kunjungan bersejarah ini menandai perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Thailand sekaligus penguatan tonggak kemitraan strategis antar dua negara sahabat di Asia Tenggara.

Dalam pernyataan pers bersama, PM Paetongtarn menyampaikan kehormatan atas kunjungan pertama resmi Presiden Prabowo ke Thailand. Keduanya memimpin langsung pertemuan 1st Leaders’ Consultation yang akan menjadi mekanisme reguler pertukaran pandangan strategis antara kedua kepala negara.

“Kami memimpin secara bersama 1st Leaders’ Consultation, dan ini akan menjadi mekanisme pertukaran pandangan reguler antara pemimpin Indonesia dan Thailand,” jelas Paetongtarn.

Salah satu capaian utama dari pertemuan ini adalah pengumuman pembentukan kemitraan strategis yang menyentuh sektor politik, keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya. Dalam bidang politik dan keamanan, kedua negara menyepakati peningkatan intensitas kunjungan tingkat tinggi dan penguatan kerja sama industri pertahanan serta penanggulangan kejahatan lintas batas.

Pada bidang ekonomi, Presiden Prabowo dan PM Paetongtarn sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral yang telah mencapai USD18 miliar pada 2024, dan membuka lebih banyak ruang investasi serta pariwisata. Thailand juga menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah pertemuan Joint Trade Commission pertama tahun ini.

Kerja sama di bidang ketahanan pangan, industri halal, energi terbarukan, dan perikanan berkelanjutan juga menjadi perhatian bersama. Hubungan antarmasyarakat akan diperkuat melalui pengembangan sektor pariwisata, termasuk wisata kapal pesiar, kesehatan, dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).

Di tingkat regional, kedua negara menegaskan pentingnya sentralitas ASEAN dalam merespons dinamika geopolitik global. Dalam isu Myanmar, Thailand akan bekerja sama dengan Indonesia dan Malaysia untuk mendorong proses damai inklusif di bawah kerangka ASEAN.

Menutup pernyataannya, PM Paetongtarn menyampaikan apresiasi atas dukungan Presiden Prabowo terhadap sektor swasta Thailand di Indonesia dan mengungkapkan keinginannya untuk segera melakukan kunjungan balasan ke Jakarta.

 

Sumber

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Disambut Kehormatan Penuh di Pakistan, Hubungan Bilateral Menguat

11 December 2025 - 10:01 WIB

Gubernur Khofifah: Rekor MURI Ini Bukti Jatim Konsisten Lahirkan Aparatur Adaptif dan Kompeten di Era Transformasi Digital

10 December 2025 - 04:52 WIB

WNI di Pakistan Sambut Presiden Prabowo dengan Iringan Angklung dan Lagu Perjuangan

10 December 2025 - 00:46 WIB

Berita Populer di Politik & Pemerintahan