Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp 5,935 Miliar di Kabupaten Madiun, Wujud Nyata Komitmen Pemprov Jatim Kuatkan Ketahanan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Menkomdigi Dorong Ekosistem Industri Gim Nasional Membuat Konten yang Ramah Anak Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Sekolah Rakyat Gubernur Khofifah Optimis Perguruan Silat Perkuat Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa Jelang Peluncuran dan Operasional 14 Juli Mendatang, Gubernur Khofifah Pastikan  Kesiapan 19  Sekolah Rakyat di Jatim Lantik Anggota KPID Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital Yang Sehat

Pemerintahan

Indonesia-Thailand Sepakati Kemitraan Strategis dalam Leaders’ Consultation Perdana

badge-check


					Indonesia-Thailand Sepakati Kemitraan Strategis dalam Leaders’ Consultation Perdana Perbesar

Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyambut resmi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Government House Bangkok, Senin (19/5/2025).

Kunjungan bersejarah ini menandai perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Thailand sekaligus penguatan tonggak kemitraan strategis antar dua negara sahabat di Asia Tenggara.

Dalam pernyataan pers bersama, PM Paetongtarn menyampaikan kehormatan atas kunjungan pertama resmi Presiden Prabowo ke Thailand. Keduanya memimpin langsung pertemuan 1st Leaders’ Consultation yang akan menjadi mekanisme reguler pertukaran pandangan strategis antara kedua kepala negara.

“Kami memimpin secara bersama 1st Leaders’ Consultation, dan ini akan menjadi mekanisme pertukaran pandangan reguler antara pemimpin Indonesia dan Thailand,” jelas Paetongtarn.

Salah satu capaian utama dari pertemuan ini adalah pengumuman pembentukan kemitraan strategis yang menyentuh sektor politik, keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya. Dalam bidang politik dan keamanan, kedua negara menyepakati peningkatan intensitas kunjungan tingkat tinggi dan penguatan kerja sama industri pertahanan serta penanggulangan kejahatan lintas batas.

Pada bidang ekonomi, Presiden Prabowo dan PM Paetongtarn sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral yang telah mencapai USD18 miliar pada 2024, dan membuka lebih banyak ruang investasi serta pariwisata. Thailand juga menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah pertemuan Joint Trade Commission pertama tahun ini.

Kerja sama di bidang ketahanan pangan, industri halal, energi terbarukan, dan perikanan berkelanjutan juga menjadi perhatian bersama. Hubungan antarmasyarakat akan diperkuat melalui pengembangan sektor pariwisata, termasuk wisata kapal pesiar, kesehatan, dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).

Di tingkat regional, kedua negara menegaskan pentingnya sentralitas ASEAN dalam merespons dinamika geopolitik global. Dalam isu Myanmar, Thailand akan bekerja sama dengan Indonesia dan Malaysia untuk mendorong proses damai inklusif di bawah kerangka ASEAN.

Menutup pernyataannya, PM Paetongtarn menyampaikan apresiasi atas dukungan Presiden Prabowo terhadap sektor swasta Thailand di Indonesia dan mengungkapkan keinginannya untuk segera melakukan kunjungan balasan ke Jakarta.

 

Sumber

Baca Lainnya

’Telesapa Madura’ Inovasi Solutif di Tahun Keenam Layanan Kesehatan Bergerak Gagasan Gubernur Khofifah

5 July 2025 - 08:26 WIB

Terima Kunker Komite II DPD RI, Gubernur Khofifah Paparkan Keunggulan Jatim Sebagai Episentrum Bumi Majapahit

3 July 2025 - 01:50 WIB

Raih Peringkat Pertama Nasional Indeks Keamanan Pangan Segar, Gubernur Khofifah: Komitmen Sediakan Pangan Berkualitas untuk Masyarakat Jatim

2 July 2025 - 07:07 WIB

Berita Populer di Pemerintahan