Menu

Dark Mode
Indonesia Usulkan Lima Inisiatif Strategis pada Pertemuan Pemimpin Agama BRICS Menpora Apresiasi ISSS 2025, Tegaskan Fokus pada Prestasi dan Industri Olahraga DPR Setujui Anggaran Kemendikdasmen 2026 untuk Perkuat Akses dan Mutu Pendidikan Gubernur Khofifah Dorong Kader Muslimat NU Kota Malang Maksimalkan Koperasi, Hindari Rentenir dan Pinjol Dari Maulid Nabi di Kediaman Jemursari, Gubernur Khofifah Gagas Kajian Spiritual Bulanan ASN Pemprov Jatim Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

Pendidikan

Kemendikdasmen Fokus Tingkatkan Kompetensi Guru untuk Kurangi Kesenjangan Pendidikan

badge-check


					Kemendikdasmen Fokus Tingkatkan Kompetensi Guru untuk Kurangi Kesenjangan Pendidikan Perbesar

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar Rizal Ul Haq, menegaskan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru sebagai langkah strategis dalam mengurangi kesenjangan mutu pendidikan di Indonesia.

“Kita ingin kesejahteraan guru meningkat berbasis kompetensi. Bukan semata-mata kenaikan tunjangan, tetapi juga peningkatan kemampuan mengajar yang berkualitas,” ujar Wamen Fajar, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Minggu (27/4/2025).

Ia menegaskan bahwa upaya peningkatan kualitas guru telah dimulai sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu langkah nyata adalah kenaikan tunjangan profesi bagi guru non-ASN yang tersertifikasi sejak November 2024, serta penyaluran tunjangan langsung untuk guru ASN.

Menurut Fajar, penguatan kapasitas guru adalah kunci utama untuk meratakan mutu pendidikan, agar tak ada lagi kesenjangan signifikan antara pendidikan di daerah dengan wilayah maju seperti Jakarta atau Bandung.

“Kita ingin ke depan kualitas pendidikan di Tarutung atau Tapanuli Utara tak berbeda jauh dengan di kota besar. Mungkin ada perbedaan, tapi tidak lagi terlalu jauh,” tegasnya.

Kemendikdasmen juga menyoroti pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mendorong mutu pendidikan yang merata, baik dari sisi pelatihan guru, penguatan ekosistem sekolah, hingga dukungan kebijakan yang berpihak pada daerah tertinggal.

Langkah itu sejalan dengan arah kebijakan nasional untuk menciptakan pemerataan pendidikan yang adil dan berkualitas bagi seluruh anak Indonesia, di mana pun mereka berada.

Baca Lainnya

Indonesia Usulkan Lima Inisiatif Strategis pada Pertemuan Pemimpin Agama BRICS

7 September 2025 - 23:16 WIB

Layanan Operasi Jantung Terbuka Kini sudah Bisa Dilakukan di 27 Provinsi

6 September 2025 - 17:38 WIB

Mensesneg dan Mendiktisaintek Dengar Aspirasi Mahasiswa di Istana

5 September 2025 - 15:06 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya