Menu

Dark Mode
2026, SPBU Swasta Wajib Beli Solar dari Kilang Dalam Negeri Hari Migran Internasional, Edukasi Keuangan Jadi Kunci Pemberdayaan PMI Perluas AI Talent Factory, Kemkomdigi Libatkan Diaspora untuk Wujudkan Sovereign AI Khofifah Dorong IKA UNAIR Ambil Peran Strategis dalam Mengawal Program Prioritas Nasional Gubernur Khofifah Perkuat Ekosistem OPOP dengan Teknologi, AI, dan Inovasi Melalui OPOP Training Center ITS Riset Ungkap Faktor Stunting tak Seragam Antar-Provinsi

Sosial & Budaya

Khofifah Dorong IKA UNAIR Ambil Peran Strategis dalam Mengawal Program Prioritas Nasional

badge-check


					Khofifah Dorong IKA UNAIR Ambil Peran Strategis dalam Mengawal Program Prioritas Nasional Perbesar

SURABAYA, 20 DESEMBER 2025 – Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) yang sekaligus Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi melantik Pengurus Pusat IKA UNAIR Masa Bakti 2025–2030 dalam prosesi yang digelar di Plaza Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Jumat (19/12).

Pelantikan ini menjadi momentum konsolidasi alumni lintas generasi untuk memperkuat kolaborasi berbasis keilmuan secara implementatif , sekaligus meneguhkan peran strategis alumni dalam mendukung pembangunan nasional maupun daerah.

Dalam sambutannya, Khofifah menekankan pentingnya peran IKA UNAIR sebagai orkestrator kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan dunia usaha khususnya di daerah. Menurutnya, kolaborasi yang terkelola dengan baik menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks dan dinamis.

Ia menyampaikan bahwa Universitas Airlangga telah melahirkan alumni-alumni unggul yang berkiprah di berbagai sektor strategis, baik di tingkat  regional, nasional maupun internasional. Potensi besar tersebut, kata Khofifah, perlu diorkestrasikan secara sistemik  melalui organisasi alumni agar mampu menghadirkan kontribusi yang nyata, terukur, dan berkelanjutan bagi masyarakat.

“IKA UNAIR memiliki modal sosial, intelektual, serta jejaring profesional yang sangat kuat. Jika dikelola secara sistematis dan programatik, IKA UNAIR dapat menjadi orkestrator kolaborasi yang menyatukan gagasan keilmuan, pengalaman profesional, dan kebutuhan pembangunan,” ujar Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah menegaskan bahwa Pemprov Jatim membuka ruang kerja sama yang luas dengan IKA UNAIR. Kolaborasi tersebut dapat diarahkan pada penguatan sumber daya manusia unggul, peningkatan kualitas layanan kesehatan, pengembangan riset dan inovasi, serta percepatan transformasi ekonomi daerah.

“Kita membutuhkan kolaborasi yang terstruktur, terukur, dan berbasis data. Dalam konteks ini, IKA UNAIR memiliki peran penting untuk memperkuat perumusan kebijakan publik yang bertumpu pada riset dan keilmuan,” tegasnya.

Selain mendukung agenda pembangunan daerah, Khofifah menegaskan bahwa IKA UNAIR juga harus mampu mengambil peran aktif dalam menyambut, mengawal, dan menyukseskan berbagai program strategis nasional. Menurutnya, agenda-agenda prioritas nasional membutuhkan dukungan pemikiran, riset, serta jejaring yang kuat agar implementasinya berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“IKA UNAIR tidak hanya menjadi bagian dari ekosistem akademik, tetapi juga harus hadir sebagai mitra strategis negara dalam menyukseskan program-program prioritas nasional. Kontribusi alumni melalui penguatan kebijakan berbasis riset, inovasi, serta pendampingan implementasi di daerah akan sangat menentukan keberhasilan agenda pembangunan nasional,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Khofifah bersama jajaran Pengurus Pusat IKA UNAIR juga menyerahkan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan tersebut diberikan untuk mendukung biaya hidup mahasiswa selama tujuh bulan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas alumni terhadap keberlanjutan pendidikan generasi muda di tengah situasi darurat.

Khofifah menilai langkah tersebut mencerminkan peran sosial IKA UNAIR yang tidak hanya berorientasi pada penguatan jejaring profesional, tetapi juga hadir secara nyata dalam merespons isu-isu kemanusiaan dan kebencanaan.

Ia juga menyoroti kekuatan jejaring alumni UNAIR yang tersebar di dalam dan luar negeri sebagai pengungkit kerja sama lintas sektor dan lintas wilayah, khususnya di tengah dinamika global yang terus berkembang.

“Jejaring alumni UNAIR adalah kekuatan besar. Melalui orkestrasi kolaborasi yang solid, kontribusi alumni tidak hanya berdampak bagi kampus, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi daerah dan bangsa,” tuturnya.

Di akhir sambutan, Khofifah menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran Pengurus Pusat IKA UNAIR Masa Bakti 2025–2030 yang baru dilantik. Ia berharap kepengurusan baru mampu menjalankan amanah dengan penuh integritas serta menghadirkan program-program yang adaptif, inovatif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik. Semoga IKA UNAIR semakin solid dan mampu memainkan peran strategis dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.

 

Baca Lainnya

Hari Migran Internasional, Edukasi Keuangan Jadi Kunci Pemberdayaan PMI

20 December 2025 - 10:05 WIB

Perluas AI Talent Factory, Kemkomdigi Libatkan Diaspora untuk Wujudkan Sovereign AI

20 December 2025 - 10:03 WIB

Riset Ungkap Faktor Stunting tak Seragam Antar-Provinsi

19 December 2025 - 21:23 WIB

Berita Populer di Sosial & Budaya