Menu

Dark Mode
Semangat Sportivitas dan Persatuan Jadi Sorotan Gubernur Khofifah di Haornas ke-42 Gubernur Khofifah Apresiasi Sinergi DPRD Jatim, P-APBD 2025 Fokuskan pada Sektor Kerakyatan dan Inklusivitas Empat Menteri dan Satu Wamen Dilantik, Ini Daftar Namanya Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Penjelasan Mensesneg Soal Kekosongan Jabatan Menag Berikan Bantuan Rp150 Juta untuk Korban Robohnya Majelis Taklim Ashobiyyah Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Menjabat Menkeu

Ekonomi & Bisnis

Gubernur Riau Bahas Strategi Pembangunan Kuansing : Dari Sawah hingga Pacu Jalur

badge-check


					Gubernur Riau Bahas Strategi Pembangunan Kuansing : Dari Sawah hingga Pacu Jalur Perbesar

Kuansing – Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengungkapkan bahwa Kuantan Singingi  (Kuansing) memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian, khususnya sawah, karena struktur tanahnya yang sangat mendukung.

“Struktur tanah di Kuansing sangat bagus untuk sektor pertanian, apalagi untuk sawah,” ujar Gubernur saat  rapat koordinasi penting bersama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada Senin (17/3/2025).

Gubernur juga menyoroti pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kuansing yang saat ini berada pada angka 200. Peningkatan IPM dianggap penting sebagai indikator kesiapan daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kita ingin meningkatkan IPM Kuansing. Dengan IPM 200, Kuansing bisa jadi sumber pangan utama di masa depan. Perlu ada tata kelola perairan yang maksimal agar daya tahan pangan meningkat, sesuai pesan Pak Prabowo tentang ketahanan pangan,” jelasnya.

Gubernur menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki aksesibilitas menuju Kuansing. Ia menekankan bahwa Pacu Jalur sebagai warisan budaya khas Kuansing harus terus dikembangkan, namun pariwisata Kuansing tidak boleh hanya bergantung pada tradisi tersebut.

“Pacu Jalur adalah ciri khas, tetapi wisata alam juga harus ditingkatkan agar kunjungan wisatawan semakin tinggi,” tuturnya.

Ia juga mengakui bahwa Kuansing menghadapi tekanan fiskal yang cukup signifikan. Sebagai solusi, sektor pariwisata dianggap sangat strategis untuk menggerakkan ekonomi lokal, terutama melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Pariwisata mampu menggerakkan UMKM karena bisa didukung oleh kekayaan alam dan budaya lokal,” katanya.

Menurut Gubernur, panorama alam Kuansing seperti air terjun, danau, dan kekayaan budaya menjadi aset besar yang harus dikembangkan untuk mendongkrak pendapatan daerah.

Gubernur juga menekankan pentingnya perbaikan akses jalan dari Pekanbaru ke Kuansing sebagai penunjang utama sektor pariwisata. Ia berharap ada kolaborasi erat dengan Dinas Pariwisata dalam upaya peningkatan jumlah wisatawan ke Kuansing.

“Kalau akses jalannya bagus, pariwisatanya bersih, Insya Allah kunjungan ke Kuansing meningkat,” tutupnya. (nan).

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Apresiasi Sinergi DPRD Jatim, P-APBD 2025 Fokuskan pada Sektor Kerakyatan dan Inklusivitas

9 September 2025 - 01:37 WIB

Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Menjabat Menkeu

8 September 2025 - 23:37 WIB

Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

6 September 2025 - 17:40 WIB

Berita Populer di Ekonomi & Bisnis