Menu

Dark Mode
FIBA Inaspro 3×3 Challenger Jakarta 2025 Sukses Digelar, Menpora Dito: Masa Depan Basket 3×3 Semakin Cerah KPK Kembali Tahan Empat Tersangka Baru Korupsi Tenaga Kerja Asing di Kemnaker Menteri ESDM: RI-AS Sepakati Kerja Sama Impor Energi Peringati Hari Anak Nasional 2025 bersama Menteri PPPA, Gubernur Khofifah: Anak Jatim Harus Tumbuh dengan Bahagia dan Bebas dari Kekerasan Bansos Jangan untuk Judol! Gubernur Khofifah Ingatkan Masyarakat  Bijak Manfaatkan Bantuan, Optimis Putus Rantai Kemiskinan di Jatim Menko PMK: Integritas ASN Penentu Kualitas Pelayanan Publik

Ekonomi & Bisnis

Bansos Jangan untuk Judol! Gubernur Khofifah Ingatkan Masyarakat  Bijak Manfaatkan Bantuan, Optimis Putus Rantai Kemiskinan di Jatim

badge-check


					Bansos Jangan untuk Judol! Gubernur Khofifah Ingatkan Masyarakat  Bijak Manfaatkan Bantuan, Optimis Putus Rantai Kemiskinan di Jatim Perbesar

Sapa Bansos Titik Ke-23, Salurkan Rp 5,8 Miliar Untuk Masyarakat Gresik

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus melanjutkan penyaluran berbagai bantuan sosial (bansos) di berbagai daerah. Kali ini, 'Sapa Bansos Gubernur Khofifah' ke-23 dengan total Rp5.806.690.000 dibagikan kepada masyarakat Gresik di Pendopo Alun-Alun Kabupaten Gresik pada Senin (28/7).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah berpesan agar seluruh penerima bantuan bisa amanah terhadap apa yang diterima. Sehingga, setiap bansos yang disalurkan bisa tepat sasaran dan tepat pemanfaatan  sehingga bisa memutus rantai kemiskinan masyarakat. 

"Kita berharap bahwa bantuan sosial sampai kepada penerima dan tepat sasaran termasuk di dalamnya adalah tepat penggunaannya dan aman dari penyalahgunaan," ujarnya.

Tak hanya itu, Khofifah juga mengingatkan kepada masyarakat supaya berhati-hati dan bijak dalam memanfaatkan bansos yang diterima. Ia menekankan pentingnya sikap bijaksana di tengah perkembangan terkonologi digital saat ini. Termasuk iming-iming judi online.

"Mohon dijaga bantuan sosial ini, jangan sampai dipakai judi online. Jangan sampai kepikiran, apalagi dipraktekkan," tegasnya. 

Adapun rincian bansos yang dibagikan itu di antaranya, bansos dari Dinas Sosial Jatim, terbagi untuk Program Keluarga Harapan (PKH) plus senilai Rp3.046.000.000 untuk 1.523 keluarga masing-masing menerima Rp2.000.000 per tahun; lalu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) sebesar Rp471.600.000 untuk 131 jiwa masing-masing menerima Rp3.600.000 per tahun.

Kemudian Bansos Kewirausahaan Inklusif dan Produktif (KIP) Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Jawa Timur Sejahtera (JAWARA) sebesar Rp18.000.000 untuk 6 jiwa; lalu Bansos KIP KPM JAWARA total Rp210.000.000 untuk 70 jiwa; Bansos KIP PUTRI JAWARA sebesar Rp300.000.000 untuk 100 jiwa. 

Di kesempatan yang sama Gubernur Khofifah juga menyerahkan 33 unit alat bantu mobilitas lansia dan penyandang disabilitas senilai Rp173.690.000; Bantuan Operasional dan Tali Asih Pilar sosial seperti SDM PKH Plus, Pendamping disabilitas, TKSK, TAGANA senilai Rp617.400.000 untuk 162 orang.

Selain itu, turut disalurkan pula bantuan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov. Jatim dengan total bantuan Rp970.000.000. Bantuan tersebut diberikan untuk BUMDESA senilai Rp400.000.000 untuk empat desa; Bantuan untuk DESA BERDAYA Rp400.000.000 yang diserahkan untuk empat Desa; serta JATIM PUSPA senilai Rp170.000.000 yang diberikan untuk satu Desa.

Bantuan-bantuan ini terbukti ampuh untuk menekan angka kemiskinan di Jatim. Berdasarkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2025 yang dirilis pada Jumat (25/7) lalu, angka kemiskinan turun pada angka 9,50 persen. 

Angka tersebut turun sebanyak 0,29 persen poin dari 9,79 persen pada Maret 2024 atau setara 17.940 masyarakat miskin. Sehingga, jumlah penduduk miskin kini tercatat sebanyak 3.836.520 jiwa.

"Alhamdulillah angka kemiskinan di Jawa Timur terus turun. Per Maret 2025 turun menjadi 9,50 persen," ungkapnya.

Kepada para penerima bansos, utamanya para pilar-pilar sosial Jatim, Khofifah menyampaikan terima kasih atas seluruh dedikasi dan kerja keras yang diberikan. Para pilar sosial disebutnya sebagai garda terdepan dalam kebencanaan, penanggulangan kemiskinan hingga sentuhan kepada masyarakat berkebutuhan khusus. 

"Inilah hasil kerja keras rekan-rekan kita yang selalu di lini terdepan dalam upaya penurunan kemiskinan," terang Khofifah. 

"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh penerima," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengucapkan terima kasih atas berbagai bansos yang disalurkan oleh Pemprov Jatim kepada masyarakat Kab. Gresik. Ia berharap agar Bansos yang disalurkan menjadi kebermanfaatan yang barokah bagi masyarakat. 

"Adanya Bansos PKH dan lainnya semoga menjadi satu sistem yang bisa membantu keluarga-keluarga miskin yang membutuhkan. Matur nuwun Ibu Gubernur, semoga upaya ini akan menjadi ladang pahala bersama kita semua," tandasnya.

 

Baca Lainnya

Menteri ESDM: RI-AS Sepakati Kerja Sama Impor Energi

29 July 2025 - 13:42 WIB

Resmikan Compressed Natural Gas (CNG) Station Gresik, Gubernur Khofifah Optimistis Jawa Timur Bergerak Wujudkan Green Economy

28 July 2025 - 11:51 WIB

Ekonom: Transfer Data AS-Indonesia Masuk Kategori Aman

27 July 2025 - 13:32 WIB

Berita Populer di Ekonomi & Bisnis