Menu

Dark Mode
Muhibah Angklung Bandung Pererat Persahabatan RI-Australia di Albert Hall Pertemuan Prabowo-Xi Jinping di Beijing Hasilkan Penguatan Poin Penting Kerja Sama Strategis Wamendagri Ingatkan Pemda untuk Pulihkan Kondisi usai Aksi Massa Dari Beras hingga Telur, Gubernur Khofifah Hadirkan Harga Pangan Terjangkau di Gresik Gubernur Khofifah Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir, Sebut Strategis untuk Perdagangan dan Layanan Publik Ekspor Jatim Tumbuh 20,96 Persen, Gubernur Khofifah Perkuat Perdagangan Domestik dan Internasional

Ekonomi & Bisnis

Belanja via Online Meningkat, Kurir Paket Sibuk Jelang Lebaran

badge-check


					CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 25? Perbesar

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 25?

Jakarta – Jasa ekspedisi kian sibuk menjelang Lebaran 2025 karena permintaan pengiriman paket meningkat. Peningkatan itu diperkirakan banyaknya masyarakat yang berbelanja online untuk kebutuhan Idulfitri. Kurir paket pun menjadi tumpuan.

Banyak kurir paket yang harus menerima kenyataan bahwa mereka tidak bisa libur Lebaran bersama keluarga. Mereka harus tetap di jalan, mengantar paket hingga sampai pada pemesan.

Salah seorang kurir di salah satu jasa pengiriman, Udin mengatakan, dua minggu jelang Lebaran pengiriman barang semakin banyak. Petugas kurir pun sibuk mengantar paket hingga malam hari.

“Untuk satu wilayah pengantaran bisa sampai malam. Mau Lebaran jadi banyak paket yang harus di antar ke pembeli. Jumlahnya ratusan paket perhari,” kata Udin kepada InfoPublik di Tangerang, Kamis (27/3/2025).

Di tengah menjalani ibadah puasa, Udin tetap semangat menyelesaikan tugasnya meski hingga larut malam.

“Terpenting adalah semua paket bisa saya antar. Jadi nanti pulang ke rumah sudah tenang,” ujar dia.

Pada bulan Ramadan ini, terang dia, ada saja konsumen yang berbaik hati memberikan bingkisan Lebaran mulai dari makanan, minuman dan lain sebagainya.

“Mungkin karena saya sering mengantar paket ke rumahnya. Jadi konsumen kasih saya bingkisan lebaran. Alhamdulillah, ada yang isinya sirup, biskuit, minyak goreng dan lainnya,” jelas dia.

Sebelumnya, Tokopedia dan TikTok mencatat sejumlah kategori produk  mengalami kenaikan penjualan yang signifikan di bulan Ramadan 2025.

Kepala Komunikasi Tokopedia dan TikTok E-commerce Aditia Grasio Nelwan mengatakan selama momen Ramadhan 2025 dalam layanannya di Tokopedia maupun di TikTok Shop by Tokopedia tercipta tren berbelanja baru yaitu pada saat sahur.

“Kita pikir mungkin (berbelanja) itu buat ngabuburit, ya, kata orang Sunda itu menghabiskan waktu sebelum buka mungkin itu salah satu waktu yang ingin digunakan. Cuma ternyata waktu yang paling digemari masyarakat itu waktu sahur,” kata Adit dalam acara “Bicara Tren Ramadhan 2025” di Jakarta.

Masyarakat, kata Adit, melihat waktu sahur sebagai kesempatan ideal untuk melakukan transaksi dan pembelian produk di kedua aplikasi. Kesimpulan itu didapatkan dari catatan perilaku berbelanja masyarakat baik di Tokopedia maupun di TikTok Shop selama pekan pertama Ramadhan pertama pada 1-6 Maret 2025.

“Kami melihat nilai transaksi di Tokpedia dan TikTok Shop itu naik 10,5 kali lipat di bulan Ramadhan saat sahur. Jadi, itu luar biasa sekali, itu adalah waktu yang cukup menarik dari waktu awal bulan Ramadhan ini,” kata Adit.

Membahas produk-produk yang paling dicari masyarakat selama awal Ramadhan 2025 (1-6 Maret 2025), Tokopedia mencatat pencarian produk berupa parsel, kurma, dan camilan menjadi yang paling laris dari kategori makanan dan minuman.

Sementara untuk di TikTok Shop, bahan pokok seperti minyak goreng dan gula, lalu kue, serta kurma menjadi yang paling banyak dicari.

Untuk kategori fesyen, Tokopedia pencarian di Tokopedia lebih banyak berupa baju muslim wanita, tas pria, dan hijab. Pada kategori yang sama di TikTok Shop, pengguna lebih banyak mencari baju muslim pria, peralatan ibadah seperti mukena, serta hijab.

Dalam kategori rumah tangga, pengguna Tokopedia selama Ramadhan 2025 lebih banyak mencari produk rumah tangga seperti pewangi pakaian, kantong plastik, dan bantal. Sementara di TikTok Shop, pencarian pengguna lebih beragam, mulai dari tempat penyimpanan seperti rak sepatu, peralatan kamar mandi seperti handuk dan keset, bahkan payung serta jas hujan.

Untuk kategori kecantikan dan perawatan diri, di Tokopedia produk perawatan kulit menjadi produk yang paling dicari disusul perlengkapan mandi seperti sabun dan sampo, serta riasan. Sementara untuk di TikTok Shop produk perawatan hidung mulut, parfum, dan riasan menjadi yang paling dicari.

Terakhir, dari sisi elektronik, pengguna Tokopedia cenderung mencari elektronik seperti ponsel pintar, barang elektronik dapur, dan jam tangan pintar. Sementara untuk di TikTok Shop pengguna cenderung mencari produk-produk menunjang untuk pembuatan konten seperti power bank, lampu latar, tripod, serta jam tangan pintar.

Baca Lainnya

Dari Beras hingga Telur, Gubernur Khofifah Hadirkan Harga Pangan Terjangkau di Gresik

4 September 2025 - 12:05 WIB

Ekspor Jatim Tumbuh 20,96 Persen, Gubernur Khofifah Perkuat Perdagangan Domestik dan Internasional

4 September 2025 - 02:27 WIB

Gubernur Khofifah Hadirkan Sembako Harga Terjangkau, Warga Antusias Sambut Pasar Murah Pemprov Jatim

3 September 2025 - 01:07 WIB

Berita Populer di Ekonomi & Bisnis