Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Soroti Peran BPD sebagai Garda Terdepan Aspirasi Rakyat Desa Gubernur Khofifah Optimis FESyar 2025 Majukan Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Syariah Semangat Sportivitas dan Persatuan Jadi Sorotan Gubernur Khofifah di Haornas ke-42 Gubernur Khofifah Apresiasi Sinergi DPRD Jatim, P-APBD 2025 Fokuskan pada Sektor Kerakyatan dan Inklusivitas Empat Menteri dan Satu Wamen Dilantik, Ini Daftar Namanya Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Penjelasan Mensesneg Soal Kekosongan Jabatan

Ekonomi & Bisnis

BI Prakirakan Pertumbuhan Ekonomi 2025 dalam Kisaran 4,6-5,4 Persen

badge-check


					BI Prakirakan Pertumbuhan Ekonomi 2025 dalam Kisaran 4,6-5,4 Persen Perbesar

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 secara keseluruhan diprakirakan berada dalam kisaran 4,6 persen -5,4 persen.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu terus didorong di tengah ketidakpastian global akibat kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah,” kata Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan untuk bulan Juni 2025 di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Menurutnya, kegiatan ekonomi triwulan II 2025 menunjukkan kinerja ekspor nonmigas yang lebih baik, dipengaruhi front loading ekspor ke Amerika Serikat sebagai respons antisipasi eksportir terhadap kebijakan tarif Amerika Serikat.

Sementara itu, sumber pertumbuhan dari permintaan domestik melalui konsumsi rumah tangga dan investasi perlu makin ditingkatkan.

Dari sisi pemerintah, lanjut, Perry, kebijakan fiskal ditempuh untuk mempercepat belanja melalui pemberian gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan subsidi transportasi, serta penebalan bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat.

Dari sisi Bank Indonesia, penurunan suku bunga dan pelonggaran likuiditas ditempuh melalui kebijakan moneter yang dibarengi dengan peningkatan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) untuk mendorong kredit pembiayaan ke sektor-sektor prioritas pendorong pertumbuhan ekonomi.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran dengan kebijakan stimulus fiskal dan sektor riil pemerintah termasuk implementasi program Asta Cita,” kata Gubernur BI.

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Optimis FESyar 2025 Majukan Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Syariah

10 September 2025 - 05:33 WIB

Gubernur Khofifah Apresiasi Sinergi DPRD Jatim, P-APBD 2025 Fokuskan pada Sektor Kerakyatan dan Inklusivitas

9 September 2025 - 01:37 WIB

Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Menjabat Menkeu

8 September 2025 - 23:37 WIB

Berita Populer di Ekonomi & Bisnis