Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah ke-290 di Candipuro Lumajang, Bantu Warga Akses Sembako Murah Jelang Nataru Dampak Ekonomi-Sosial Diprioritaskan, Gubernur Khofifah Janji Dua Jembatan Lumajang Tuntas Tepat Waktu Gubernur Khofifah Pastikan Dua Jembatan di Kecamatan Senduro – Lumajang Selesai Akhir Tahun, Pulihkan Konektivitas Bagi Masyarakat Mendagri Ingatkan Penyedia Transportasi Soal Harga Tiket Jelang Nataru Creative Cities Connect 2025, Perkuat Jejaring dan Ekosistem Ekonomi Kreatif Daerah Gerak Cepat Bantuan Pangan untuk Korban Bencana di Sumatra, Total Anggaran Capai Rp 1,249 Triliun

Ekonomi & Bisnis

Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah ke-290 di Candipuro Lumajang, Bantu Warga Akses Sembako Murah Jelang Nataru

badge-check


					Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah ke-290 di Candipuro Lumajang, Bantu Warga Akses Sembako Murah Jelang Nataru Perbesar

LUMAJANG, 13  DESEMBER 2025 – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menggelar Pasar Murah bagi masyarakat. Kali ini, Pasar Murah ke-290 digelar di Halaman Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Jumat (12/12). 

Ratusan masyarakat yang mayoritas ibu-ibu tampak menyambut antusias kehadiran Pasar Murah yang menjual berbagai kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah dari normal di pasaran. 

Berbagai komoditas dijual dengan harga murah, antara lain beras premium Rp14.000/kg atau Rp70.000 per 5 kg, serta beras SPHP Rp11.000/kg atau Rp55.000 per 5 kg, lebih rendah dari harga pasar Rp13.000/kg.

Komoditas lainnya juga tersedia dengan stok mencukupi, seperti gula pasir Rp14.000 per kilogram, MinyaKita Rp13.000 per liter, telur ayam ras Rp22.000 per pack, bawang merah Rp7.000 per 250 gram, bawang putih Rp6.000 per 250 gram, tepung terigu Rp10.000 per kilogram, serta daging ayam ras Rp30.000 per pack.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Pasar Murah merupakan program komplementer Pemprov Jatim untuk memperkuat upaya stabilisasi pangan yang juga dilakukan pemerintah kabupaten/kota.

"Pasar Murah ini biasanya memberseiringi kegiatan saya di daerah. Namun juga bisa dimana saja, asalkan tidak boleh dekat dengan pasar tradisional. Karena ini bukan kompetitornya pasar tradisional," ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang kemudian berlanjut menuju Ramadhan dan Idul Fitri, diperlukan intervensi ekstra agar lonjakan permintaan sembako tidak berdampak pada melonjaknya harga.

"Jadi memang kita ingin melakukan intervensi stabilisasi harga dan dampak inflasi sehingga masyarakat memiliki daya jangkau untuk memenuhi kebutuhan logistiknya," kata Khofifah. 

Khofifah juga menyoroti bahwa masyarakat kini semakin peka terhadap perubahan harga. Hal itu terlihat dari beberapa komoditas yang cepat habis, salah satunya bawang merah.

"Tadi yang habis duluan adalah bawang merah karena memang harganya sedang naik. Artinya mereka tahu harga di pasar berapa, di sini berapa," ungkapnya.

Selain sembako, gelaran Pasar Murah juga dimanfaatkan Pemprov Jatim untuk memberi ruang bagi pelaku UKM lokal. Produk-produk UKM turut dikurasi untuk berkesempatan mengikuti Misi Dagang Pemprov Jatim ke berbagai provinsi.

"Pasar Murah juga memberseiringi produk UKM lokal. Yang mungkin sekalian bisa dilakukan kurasi untuk ikut dalam misi dagang. Selain mamin, kita juga melakukan pencarian terhadap produk produk kita yang bisa dikurasi," kata Khofifah.

"Potensi besarnya tadi seperti gula merah. Saya sudah beli tadi dan akan dicoba dulu. Ini mengingat permintaan diluar yang juga cukup tinggi," tambahnya. 

Di sela kegiatan, warga yang hadir menyampaikan rasa syukur. Salah satunya Yayuk (60), warga Pasirian, yang tak menyangka bisa menerima langsung bantuan beras dari Gubernur Khofifah.

"Alhamdulillah tadi dapat beras langsung dari Ibu Khofifah. Matur nuwun sanget karena beras memang kebutuhan utama ya," ungkapnya. 

Yayuk yang juga datang bersama anak dan cucunya pun memperoleh telur gratis dari Gubernur Khofifah. Aisyah (25), putri Yayuk, mengaku sangat senang karena bisa menjadi perbaikan gizi bagi anaknya. 

"Alhamdulillah seneng sekali. Tadi kami antri lalu dipanggil dan mendapat telur. Ini jadi penambahan gizi untuk anak saya," ucapnya. 

 

Baca Lainnya

Gerak Cepat Bantuan Pangan untuk Korban Bencana di Sumatra, Total Anggaran Capai Rp 1,249 Triliun

12 December 2025 - 10:35 WIB

Indonesia Masuk Fase Technical Review OECD, Pemerintah Perkuat Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Publik

12 December 2025 - 10:34 WIB

Gubernur Khofifah Dorong Pemerataan Akses Sembako Terjangkau, Pasar Murah ke-287 di Bangkalan Diserbu Ibu-Ibu

12 December 2025 - 01:19 WIB

Berita Populer di Ekonomi & Bisnis