Menu

Dark Mode
Raperda RPJMD 2024-2029 Disahkan, Gubernur Khofifah Apresiasi Kolaborasi dan Sinergi Eksekutif-Legislatif Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Jatim Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp 5,935 Miliar di Kabupaten Madiun, Wujud Nyata Komitmen Pemprov Jatim Kuatkan Ketahanan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Menkomdigi Dorong Ekosistem Industri Gim Nasional Membuat Konten yang Ramah Anak Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Sekolah Rakyat Gubernur Khofifah Optimis Perguruan Silat Perkuat Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa Jelang Peluncuran dan Operasional 14 Juli Mendatang, Gubernur Khofifah Pastikan  Kesiapan 19  Sekolah Rakyat di Jatim

Ekonomi & Bisnis

Gubernur Riau Bahas Strategi Pembangunan Kuansing : Dari Sawah hingga Pacu Jalur

badge-check


					Gubernur Riau Bahas Strategi Pembangunan Kuansing : Dari Sawah hingga Pacu Jalur Perbesar

Kuansing – Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengungkapkan bahwa Kuantan Singingi  (Kuansing) memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian, khususnya sawah, karena struktur tanahnya yang sangat mendukung.

“Struktur tanah di Kuansing sangat bagus untuk sektor pertanian, apalagi untuk sawah,” ujar Gubernur saat  rapat koordinasi penting bersama Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada Senin (17/3/2025).

Gubernur juga menyoroti pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kuansing yang saat ini berada pada angka 200. Peningkatan IPM dianggap penting sebagai indikator kesiapan daerah dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kita ingin meningkatkan IPM Kuansing. Dengan IPM 200, Kuansing bisa jadi sumber pangan utama di masa depan. Perlu ada tata kelola perairan yang maksimal agar daya tahan pangan meningkat, sesuai pesan Pak Prabowo tentang ketahanan pangan,” jelasnya.

Gubernur menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki aksesibilitas menuju Kuansing. Ia menekankan bahwa Pacu Jalur sebagai warisan budaya khas Kuansing harus terus dikembangkan, namun pariwisata Kuansing tidak boleh hanya bergantung pada tradisi tersebut.

“Pacu Jalur adalah ciri khas, tetapi wisata alam juga harus ditingkatkan agar kunjungan wisatawan semakin tinggi,” tuturnya.

Ia juga mengakui bahwa Kuansing menghadapi tekanan fiskal yang cukup signifikan. Sebagai solusi, sektor pariwisata dianggap sangat strategis untuk menggerakkan ekonomi lokal, terutama melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Pariwisata mampu menggerakkan UMKM karena bisa didukung oleh kekayaan alam dan budaya lokal,” katanya.

Menurut Gubernur, panorama alam Kuansing seperti air terjun, danau, dan kekayaan budaya menjadi aset besar yang harus dikembangkan untuk mendongkrak pendapatan daerah.

Gubernur juga menekankan pentingnya perbaikan akses jalan dari Pekanbaru ke Kuansing sebagai penunjang utama sektor pariwisata. Ia berharap ada kolaborasi erat dengan Dinas Pariwisata dalam upaya peningkatan jumlah wisatawan ke Kuansing.

“Kalau akses jalannya bagus, pariwisatanya bersih, Insya Allah kunjungan ke Kuansing meningkat,” tutupnya. (nan).

Baca Lainnya

Salurkan BLT Rp 5,57 Miliar untuk 4.207 Buruh Rokok di Surabaya, Gubernur Khofifah: Wujud Negara Hadir Sejahterakan Pekerja Industri Hasil Tembakau

5 July 2025 - 03:05 WIB

Kementerian ATR/BPN Tegaskan tidak Ada UU yang Membolehkan Privatisasi Pulau di Indonesia

4 July 2025 - 13:11 WIB

Presiden Prabowo Percepat Realisasi Proyek SRRL Surabaya-Sidoarjo dan Jalur Ganda Wonokromo-Sepanjang, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah, Konstruksi Siap Dimulai 2027

4 July 2025 - 06:54 WIB

Berita Populer di Ekonomi & Bisnis