Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp 5,935 Miliar di Kabupaten Madiun, Wujud Nyata Komitmen Pemprov Jatim Kuatkan Ketahanan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Menkomdigi Dorong Ekosistem Industri Gim Nasional Membuat Konten yang Ramah Anak Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Sekolah Rakyat Gubernur Khofifah Optimis Perguruan Silat Perkuat Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa Jelang Peluncuran dan Operasional 14 Juli Mendatang, Gubernur Khofifah Pastikan  Kesiapan 19  Sekolah Rakyat di Jatim Lantik Anggota KPID Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital Yang Sehat

Daerah

ISI Surakarta Buka Perkuliahan di Banyuwangi Tahun Ini, Pendaftaran Mahasiswa Mulai Mei 2025

badge-check


					ISI Surakarta Buka Perkuliahan di Banyuwangi Tahun Ini, Pendaftaran Mahasiswa Mulai Mei 2025 Perbesar

Surabaya – Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta resmi membuka kelas perkuliahan di Banyuwangi mulai tahun ajaran 2025 ini. Pendaftaran mahasiswa baru akan dibuka mulai Mei 2025.

Demikian pernyataan ini diungkapkan Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerta saat bertemu Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Banyuwangi, Jumat (11/4/2025). Pertemuan tersebut sekaligus mematangkan persiapan teknis pembukaan kelas perkuliahan ISI Surakarta di Banyuwangi.

“Kita akan mulai perkuliahan di tahun akademik 2025 ini. Pendaftaran mulai Mei 2025 melalui jalur mandiri.Silakan bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar,”kata Nyoman.

Nyoman menjelaskan di tahun awal ini ada dua program studi (prodi) yang ditawarkan ISI di kampus Banyuwangi, yakni etnomusikologi dan tari. Masing-masing prodi tersebut membuka kuota untuk 15 mahasiswa baru.

“Sementara dua prodi dulu. Nanti setelah prosedur perizinan pendirian program studi di luar kampus utama (PSDKU) selesai, kita akan tambah lagi prodinya. Misalnya bisa film televisi, desain komunikasi visual, dan lainnya karena di ISI Solo kita punya 23 prodi yang juga bisa dibuka di Banyuwangi,” ujarnya.

Menurutnya, Banyuwangi memiliki kekayaan seni dan budaya yang beragam dan khas. Seperti halnya gandrung, barong, jaranan buto, trengganis, kuntulan, dan banyak lainnya. Potensi besar di bidang seni budaya tersebut, diyakini mampu menjadi ekosistem pendidikan yang baik.

“Banyuwangi punya warisan seni dan budaya endemik yang tidak bisa kita temukan di daerah lain. Inilah yang menarik perhatian kami untuk hadir di sini agar putra daerah Banyuwangi bisa belajar secara akademik dan ilmiah untuk pelestarian dan pengembangan warisan budaya dari leluhurnya,”imbuhnya.

Ditambahkannya, ISI Surakarta akan melibatkan seniman dan budayawan lokal Banyuwangi sebagai pengajar, selain tenaga dosen pengajar dari ISI. “Begitu juga kurikulumnya, akan didesain memuat kesenian lokal Banyuwangi. Sehingga kehadiran ISI di Banyuwangi benar-benar bisa menguatkan fondasi kearifan lokal Banyuwangi,”imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani menyambut baik dibukanya kelas pembelajaran ISI Surakarta di Banyuwangi. “Ini momentum untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang seni dan budaya. Harapannya kehadiran ISI tidak hanya memfasilitasi anak-anak Banyuwangi untuk belajar tentang seni, namun juga menjadikan seni dan budaya Banyuwangi semakin berkembang sesuai dengan kemajuan zaman,” ujar Ipuk.

Ipuk memastikan, pemkab akan memberikan dukungan penuh. “Lokasi dan fasilitas sudah kita siapkan. Termasuk beberapa sarpras penunjang yang dibutuhkan akan disuport dari APBD,” jelasnya.

Dukungan positif datang dari Ketua Dewan Kesenian Blambangan (DKB), Hasan Basri. Dia merasa bersyukur ISI hadir di Banyuwangi. Apalagi kurikulum pembelajarannya akan dirancang dengan memuat kesenian Banyuwangi.

“DKB akan full memback-up program ini termasuk juga input mahasiswanya. DKB sudah getol sosialisasi, keliling ke sanggar-sanggar. Kita juga berencana lewat jalur pemerintah desa karena ini termasuk dukungan untuk membangun Banyuwangi di bidang kebudayaan,” urainya. (MC Jatim/ida-her/eyv)

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Optimis Perguruan Silat Perkuat Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa

6 July 2025 - 11:29 WIB

Jelang Peluncuran dan Operasional 14 Juli Mendatang, Gubernur Khofifah Pastikan  Kesiapan 19  Sekolah Rakyat di Jatim

6 July 2025 - 07:01 WIB

Salurkan BLT Rp 5,57 Miliar untuk 4.207 Buruh Rokok di Surabaya, Gubernur Khofifah: Wujud Negara Hadir Sejahterakan Pekerja Industri Hasil Tembakau

5 July 2025 - 03:05 WIB

Berita Populer di Daerah