Menu

Dark Mode
Mendagri Ingatkan Penyedia Transportasi Soal Harga Tiket Jelang Nataru Creative Cities Connect 2025, Perkuat Jejaring dan Ekosistem Ekonomi Kreatif Daerah Gerak Cepat Bantuan Pangan untuk Korban Bencana di Sumatra, Total Anggaran Capai Rp 1,249 Triliun Indonesia Masuk Fase Technical Review OECD, Pemerintah Perkuat Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Publik Gubernur Khofifah Serahkan Puluhan Penghargaan Layanan Publik 2025, Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan dan Kepercayaan Publik Gubernur Khofifah Dorong Pemerataan Akses Sembako Terjangkau, Pasar Murah ke-287 di Bangkalan Diserbu Ibu-Ibu

Ekonomi & Bisnis

Kemkomdigi Apresiasi Operator Seluler yang Terapkan Monitoring Berteknologi AI Selama Mudik Lebaran 2025

badge-check


					Kemkomdigi Apresiasi Operator Seluler yang Terapkan Monitoring Berteknologi AI Selama Mudik Lebaran 2025 Perbesar

Jakarta – Penerapan pengawasan jaringan telekomunikaai yang menerapkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) seperti yang dilakukan Indosat Ooredoo Hutchison dengan merilis Digital Intelligence Operations Center (DIOC) diapresiasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi).

Terobosan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan (Quality of Experience atau QoE) telekomunikasi bagi masyarakat selama arus mudik Lebaran 2025.

“Hari ini saya sangat senang berada di kantor Indosat dan melihat langsung persiapan luar biasa yang dilakukan untuk memastikan kualitas pengalaman pelanggan selama mudik. Ini langkah konkret untuk mendukung tema mudik kita, yakni ‘Mudik Tenang dan Menyenangkan,’” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait peluncuran DIOC di Jakarta, seperti dilansir pada Rabu (26/3/2025).

Nezar mengatakan, pengaplikasian DIOC dilakukan Indosat Ooredoo untuk memantau dan mengoptimalkan kualitas jaringan di sepanjang jalur mudik yang mencakup lebih dari 8.000 kilometer (km).

Teknologi ini juga diterapkan di titik-titik strategis seperti pelabuhan, stasiun, dan jalur utama arus mudik.

“Monitoring berbasis AI ini memungkinkan layanan jaringan yang lebih stabil dan cepat. Pelanggan dapat menikmati konektivitas yang andal, mulai dari H-5 hingga H+7 Lebaran,” jelasnya.

Menurut Nezar, Kemkomdigi telah mengoperasikan lima posko monitoring sebagai bagian dari upaya kolaboratif dengan operator seluler, termasuk Indosat Ooredoo, untuk memastikan layanan telekomunikasi berjalan optimal selama periode mudik.

Dengan adanya teknologi ini Indosat dinilai menjadi salah satu tolok ukur dalam pengembangan infrastruktur digital dan ekosistem telekomunikasi di Indonesia.

“Indosat menunjukkan kelincahan dalam mengadopsi teknologi AI dan berkolaborasi dengan mitra teknologi global. Hal ini memperkuat ekosistem digital nasional,” ungkap dia.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

“Kemkomdigi sangat mengapresiasi kontribusi Indosat dalam menyukseskan program ‘Mudik Tenang dan Menyenangkan’. Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut untuk agenda-agenda penting lainnya,” pungkas Nezar Patria.

Baca Lainnya

Gerak Cepat Bantuan Pangan untuk Korban Bencana di Sumatra, Total Anggaran Capai Rp 1,249 Triliun

12 December 2025 - 10:35 WIB

Indonesia Masuk Fase Technical Review OECD, Pemerintah Perkuat Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Publik

12 December 2025 - 10:34 WIB

Gubernur Khofifah Dorong Pemerataan Akses Sembako Terjangkau, Pasar Murah ke-287 di Bangkalan Diserbu Ibu-Ibu

12 December 2025 - 01:19 WIB

Berita Populer di Ekonomi & Bisnis