Menu

Dark Mode
Mendagri Ingatkan Penyedia Transportasi Soal Harga Tiket Jelang Nataru Creative Cities Connect 2025, Perkuat Jejaring dan Ekosistem Ekonomi Kreatif Daerah Gerak Cepat Bantuan Pangan untuk Korban Bencana di Sumatra, Total Anggaran Capai Rp 1,249 Triliun Indonesia Masuk Fase Technical Review OECD, Pemerintah Perkuat Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Publik Gubernur Khofifah Serahkan Puluhan Penghargaan Layanan Publik 2025, Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan dan Kepercayaan Publik Gubernur Khofifah Dorong Pemerataan Akses Sembako Terjangkau, Pasar Murah ke-287 di Bangkalan Diserbu Ibu-Ibu

Nusantara

Mendikdasmen: Pendidikan di Papua Harus Terus Berlanjut meski Ada Serangan KKB

badge-check


					Mendikdasmen: Pendidikan di Papua Harus Terus Berlanjut meski Ada Serangan KKB Perbesar

Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa meskipun terjadi serangan brutal yang tak berperikemanusiaan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua, proses peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan harus tetap berjalan dan dilanjutkan tanpa henti.

Mendikdasmen juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya seorang guru yang sedang menjalankan tugas di Papua. Almarhum adalah pahlawan pendidikan yang telah berkontribusi dalam mencerdaskan generasi muda di daerah tersebut.

“Serangan itu adalah tindakan yang sangat tidak dapat diterima dan mencederai nilai-nilai kemanusiaan. Namun, kita tidak boleh mundur dalam upaya meningkatkan pendidikan di Papua. Pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” ujar Abdul Mu’ti dalam keterangan pers yang disampaikan di Jakarta, Senin (24/3/2025).

Mendikdasmen menegaskan bahwa Kemendikdasmen akan terus berupaya untuk memastikan bahwa pendidikan di Papua tetap berjalan, meskipun dalam situasi yang sulit. Ia menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga pendidikan, untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi para pendidik dan peserta didik.

“Keamanan para guru dan siswa adalah prioritas utama kami. Kami akan terus berkoordinasi dengan TNI dan POLRI untuk memastikan bahwa mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan aman,” tambahnya.

Kemendikdasmen juga berencana untuk meluncurkan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Papua, termasuk pelatihan bagi guru, pengembangan kurikulum yang relevan, dan penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai. Dengan langkah-langkah itu, diharapkan pendidikan di Papua dapat berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

“Pendidikan adalah hak setiap anak, dan kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua anak di Papua mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas,” tutup Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

Peristiwa itu kembali menjadi pengingat akan pentingnya keamanan bagi tenaga pendidik di daerah rawan konflik. Karena itu, pemerintah berkomitmen memberikan perlindungan yang lebih baik agar para guru dapat menjalankan tugasnya tanpa rasa takut.

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Dorong Orang Tua hingga Sekolah Bersinergi, Pastikan Bantuan Pendidikan Tepat Sasaran dan Transparan bagi Siswa Prasejahtera

11 December 2025 - 08:13 WIB

Gubernur Khofifah Apresiasi Semangat Industri Jatim Bertransformasi Hijau, Tekankan Arah Baru Menuju Blue Infrastructure

2 December 2025 - 11:26 WIB

Puncak HGN 2025 Penuh Kejutan, Gubernur Khofifah Kenang Didikan Guru dan Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pendidik

2 December 2025 - 02:08 WIB

Berita Populer di Pendidikan