Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp 5,935 Miliar di Kabupaten Madiun, Wujud Nyata Komitmen Pemprov Jatim Kuatkan Ketahanan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Menkomdigi Dorong Ekosistem Industri Gim Nasional Membuat Konten yang Ramah Anak Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Sekolah Rakyat Gubernur Khofifah Optimis Perguruan Silat Perkuat Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa Jelang Peluncuran dan Operasional 14 Juli Mendatang, Gubernur Khofifah Pastikan  Kesiapan 19  Sekolah Rakyat di Jatim Lantik Anggota KPID Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital Yang Sehat

Berita

Usai Wukuf, Khofifah Ke Muzdalifah Sampai Tengah Malam, Kemudian Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah

badge-check


					Usai Wukuf, Khofifah Ke Muzdalifah Sampai Tengah Malam, Kemudian Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah Perbesar

 Lempar Jumrah, Simbol Perangi Setan 

Usai Menjalankan Prosesi wukuf di Padang Arafah, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersiap melangsungkan Lempar Jumrah Aqabah di mina, yang akan dimulai tanggal 10 sampai 13 Zulhijjah.  Dengan menyiapkan 49 kerikil yang di ambil di muzdalifah, khofifah bersama putra bungsunya selanjutnya  melangsungkan lempar jumrah aqabah pertama, jum'at (6/6) dini hari waktu Arab Saudi.

Sebagaimana diketahui, melempar Jumrah adalah bagian dari rukun wajib haji bagi para jemaah, yang merupakan simbol perangi godaan setan dalam diri. Kegiatan melempar Jumrah ini dilakukan dengan melemparkan batu-batu kecil pada sebuah tiang yang dianggap sebagai perumpamaan setan dan hawa nafsu.

Hari berikutnya  melempar  jumrah  secara berurutan  dimulai dari Jumrah Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah. Masing-masing Jumrah dilempari kerikil sebanyak 7 kali dan dilontarkan satu persatu. Waktu melempar jumrah pada hari Tasyrik dimulai dari setelah tergelincirnya matahari hingga terbit fajar.

Usai melangsungkan lempar kerikil di jumrah aqabah, khofifah bersama  rombongan langsung menuju Makkah dan kembali ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Thawaf Ifadah, yang diahiri dengan tahallul sebagai Penanda berahirnya berbagai larangan saat ihram.

Saat menjalankan sa'i pada rangkaian thawaf ifadhah Khofifah bertemu dengan Penasehat Presiden Urusan Haji Prof. Dr. Muhajir Efendy, Dubes RI untuk Saudi Arabia Dr. Abdul Aziz serta tim petugas haji KH. Said Asrori yang juga Katib Aam Syuriyah PBNU.

Dengan seleseinya melempar jumrah Aqabah dan thowaf Ifadhah dilanjutkan melempar jumrah Ula , Wustho dan Aqabah maka seleseinya  syarat rukun  Haji. Semoga semua jama'ah haji menjadi haji mabrur.

Selanjutnya jama'ah haji yang belum ke Madinah akan thowaf wada' sebelum  bergerak ke Madinah untuk ziyarah Rosulullah Muhammad SAW di Raudhah sebuah tempat  mustajabah dan memiliki banyak keutamaan  di masjid Nabawi kota Madinah. Semoga yang belum pergi haji segera dipanggil Allah sebagai tamu Allah untuk berhaji melaksanakan rukun Islam ke lima. Amin.
 

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp 5,935 Miliar di Kabupaten Madiun, Wujud Nyata Komitmen Pemprov Jatim Kuatkan Ketahanan Sosial dan Ekonomi Masyarakat

7 July 2025 - 02:37 WIB

Gubernur Khofifah Optimis Perguruan Silat Perkuat Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa

6 July 2025 - 11:29 WIB

Lantik Anggota KPID Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital Yang Sehat

6 July 2025 - 02:09 WIB

Berita Populer di Berita