Menu

Dark Mode
Dampak Ekonomi-Sosial Diprioritaskan, Gubernur Khofifah Janji Dua Jembatan Lumajang Tuntas Tepat Waktu Gubernur Khofifah Pastikan Dua Jembatan di Kecamatan Senduro – Lumajang Selesai Akhir Tahun, Pulihkan Konektivitas Bagi Masyarakat Mendagri Ingatkan Penyedia Transportasi Soal Harga Tiket Jelang Nataru Creative Cities Connect 2025, Perkuat Jejaring dan Ekosistem Ekonomi Kreatif Daerah Gerak Cepat Bantuan Pangan untuk Korban Bencana di Sumatra, Total Anggaran Capai Rp 1,249 Triliun Indonesia Masuk Fase Technical Review OECD, Pemerintah Perkuat Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Publik

Daerah

Wagub Emil Dorong Masyarakat Maksimalkan Peluang Lewat Pembelajaran Bahasa Jepang

badge-check


					Wagub Emil Dorong Masyarakat Maksimalkan Peluang Lewat Pembelajaran Bahasa Jepang Perbesar

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong masyarakat memaksimalkan berbagai peluang melalui pembelajaran Bahasa Jepan.

Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Halal Bihalal dan Seminar Pendidikan "Implementasi Deep Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Jepang" yang diadakan di SMK Negeri 6 Surabaya, Minggu (20/4).

"Saya mengapresiasi bahwa acara ini diselenggarakan dengan tuan rumah SMK Negeri 6. Apalagi SMK 6 ini terletak di dekat rumah saya. Tapi terlepas dari itu, saya juga alumni Jepang karena pernah kuliah di sana tahun 2004," katanya.

Wagub Emil menuturkan, dirinya berkuliah dengan Bahasa Inggris. Saat ingin beradaptasi dengan menggunakan Bahasa Jepang, lingkungan di sekitarnya malah lebih sering menggunakan Bahasa Inggris.

"Apakah itu artinya Jepang sudah beradaptasi dengan bahasa Inggris? Tentu tidak sepenuhnya demikian. Penggunaan bahasa Inggris mereka masih terbatas. Sehingga jika ingin mengambil kesempatan di sana, tetap harus menguasai Bahasa Jepang," jelasnya.

Wagub Emil menerangkan, Jepang saat ini sangat terbuka untuk menerima pekerja dari luar negeri. Terlebih dengan persyaratan yang lebih ringan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Kalau ada masyarakat Jawa Timur mau cari pengalaman ke luar negeri, maka ini harus dimanfaatkan, apalagi mereka sekarang ini sangat membutuhkan skill vokasi," jelasnya.

Dirinya juga mengatakan, minat warga Jepang akan pariwisata di Indonesia sangat tinggi. Untuk itu, dibutuhkan orang-orang yang menguasai Bahasa Jepang dalam bidang pariwisata tanah air, khususnya Jawa Timur.

"Dulu saat saya ke Bandara Narita, saya melihat gambar Gunung Bromo di sana. Ini berarti Jawa Timur punya tempat di hati masyarakat Jepang. Mereka tentu berharap bahwa tersedia banyak tour guide yang memahami bahasa bahasa Jepang. Jadi ini penting sekali," pungkasnya.

Sementara itu, Konsul Muda Jepang Nakagome Kota mengatakan bahwa Jawa Timur merupakan provinsi dengan pelajar Bahasa Jepang nomor dua terbanyak di Indonesia. Sehingga, dirinya mengapresiasi kontribusi pemerintah dan tenaga pendidik dalam memasifkan minat Bahasa Jepang di Jawa Timur.

"Mewakili pemerintah dan masyarakat Jepang mengapresiasi apa yang telah dilakukan untuk menjembatani Indonesia dan Jepang. Ini tentunya berkat pemerintah dan sensei-sensei semua. Ke depan, kita perlu terus membangun SDM yang bisa menjembatani perbedaan bahasa, adat, budaya, dan pola pikir. Sehingga kita bisa membangun masa depan yang lebih baik untuk kita semua," harapnya.

Baca Lainnya

Dampak Ekonomi-Sosial Diprioritaskan, Gubernur Khofifah Janji Dua Jembatan Lumajang Tuntas Tepat Waktu

13 December 2025 - 02:57 WIB

Gubernur Khofifah Dorong Orang Tua hingga Sekolah Bersinergi, Pastikan Bantuan Pendidikan Tepat Sasaran dan Transparan bagi Siswa Prasejahtera

11 December 2025 - 08:13 WIB

APBD Provinsi Rp15,85 Miliar, Gubernur Khofifah Pastikan Perlindungan Sungai Gedangan dari Ancaman Luapan Air

5 December 2025 - 01:19 WIB

Berita Populer di Daerah