Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK, Tegaskan Transformasi Digital Pendidikan Jatim Terus Dipercepat Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Peduli KUA 2025, Tegaskan Komitmen Pemprov Jatim Perkuat Keluarga Sakinah Menpora Erick Sebarkan Semangat Olimpiade di Lapangan SEA Games 2025 Thailand Menpora Erick Dorong Pencak Silat Kembali Dipertandingkan di Ajang Asian Games BPKH Limited dan Siiru Perkuat Ekosistem Layanan Umrah Jamaah Indonesia Gubernur Khofifah Pastikan Kepastian Hukum 2.532 Tanah Wakaf dan Tempat Ibadah untuk Cegah Sengketa Agraria di Jatim

Nusantara

Pemerintah Serahkan Kunci Rumah Bersubsidi untuk Guru di Delapan Provinsi

badge-check


					Pemerintah Serahkan Kunci Rumah Bersubsidi untuk Guru di Delapan Provinsi Perbesar

Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui sinergi antar kementerian dan lembaga (K/L) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan guru.

Hal itu diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan serah terima kunci Program Rumah untuk Guru Indonesia yang digelar serentak di delapan provinsi, yaitu Aceh, Medan, Bogor, Bangkalan, Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura.

Program itu merupakan kolaborasi antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), PT Bank Tabungan Negara (BTN), Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dan Badan Pusat Statistik.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti memberikan apresiasi kepada Kementerian PKP yang telah bekerja cepat dalam merealisasikan penyediaan rumah bersubsidi untuk guru. “Ini adalah langkah maju yang luar biasa. Program ini memberikan dukungan nyata untuk kesejahteraan guru,” ungkapnya di Perumahan Pesona Kahuripan 11, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Rabu (26/3/2025).

Menteri Mu’ti menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat sejalan dengan Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo Subianto untuk membangun sumber daya manusia Indonesia, dengan guru sebagai pilar utama dalam mencerdaskan bangsa. “Dengan adanya rumah yang layak, para guru dapat lebih fokus pada tugasnya sebagai pendidik,” ujar Mu’ti.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyebutkan bahwa sebanyak 20.000 unit rumah subsidi untuk guru sudah disiapkan, dengan serah terima kunci simbolis untuk 250 unit rumah. “Penyediaan rumah ini bertujuan agar para guru memiliki tempat tinggal yang dekat dengan lokasi mengajar, sehingga mereka bisa lebih fokus dalam mengajar,” jelas Maruarar.

Direktur Utama BTN, Nixon L. P Napitupulu, menyatakan bahwa masih banyak guru yang belum memiliki rumah layak huni, dan oleh karena itu, program ini sangat penting untuk mendukung kesejahteraan mereka. “Dengan rumah yang layak, para guru bisa lebih fokus mengajar,” tambah Nixon.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, juga mengapresiasi peran BPS dalam memberikan data yang mendukung kebijakan ini. Kolaborasi lintas kementerian dan lembaga dapat terus berlanjut demi memastikan kesejahteraan guru dan pembangunan nasional yang inklusif.

Program Rumah untuk Guru Indonesia ini menunjukkan upaya pemerintah dalam memastikan bahwa guru, sebagai pahlawan pendidikan, dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik di lingkungan yang lebih nyaman dan layak huni.

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Dorong Orang Tua hingga Sekolah Bersinergi, Pastikan Bantuan Pendidikan Tepat Sasaran dan Transparan bagi Siswa Prasejahtera

11 December 2025 - 08:13 WIB

Gubernur Khofifah Apresiasi Semangat Industri Jatim Bertransformasi Hijau, Tekankan Arah Baru Menuju Blue Infrastructure

2 December 2025 - 11:26 WIB

Puncak HGN 2025 Penuh Kejutan, Gubernur Khofifah Kenang Didikan Guru dan Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pendidik

2 December 2025 - 02:08 WIB

Berita Populer di Pendidikan