Menu

Dark Mode
Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras Layanan Operasi Jantung Terbuka Kini sudah Bisa Dilakukan di 27 Provinsi DPR RI Umumkan Enam Keputusan, Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat Gubernur Khofifah Turun Langsung ke Bawean, Serahkan Bantuan Kemanusiaan, Sembako dan Alat Bantu Disabilitas Gubernur Khofifah Dinobatkan sebagai Pemimpin Daerah Inovatif Lewat Program Trans Jatim Mensesneg dan Mendiktisaintek Dengar Aspirasi Mahasiswa di Istana

Berita

Di Hari Nelayan Nasional 2025, Gubernur Khofifah Apresiasi Kontribusi Signifikan Nelayan Jawa Timur Wujudkan Ketahanan Pangan

badge-check


					Di Hari Nelayan Nasional 2025, Gubernur Khofifah Apresiasi Kontribusi  Signifikan Nelayan Jawa Timur  Wujudkan Ketahanan Pangan Perbesar

Ajak Nelayan Jatim Terapkan Konsep Ekonomi Biru

SURABAYA, 6 APRIL 2025 – Pada momen Hari Nelayan Nasional yang diperingati setiap tanggal 6 April, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus memberikan apresiasi serta penghargaan atas kontribusi para nelayan khususnya nelayan Jawa Timur  terhadap upaya terwujudnya ketahanan pangan di Indonesia utamanya Jawa Timur.

Bukan tanpa alasan, dengan total 235.578 nelayan di seluruh wilayah Jawa Timur, Gubernur Khofifah mengaku optimis bahwa upaya mewujudkan cita-cita ketahanan pangan di Indonesia khususnya Jawa Timur akan segera terwujud. 

"Terima kasih kepada para nelayan di seluruh pesisir Jawa Timur atas kerja kerasnya dalam menjaga ketahanan pangan di Jatim, utamanya di sektor kelautan dan perikanan," kata Gubernur Khofifah di Surabaya, Minggu (6/4). 

Ia melanjutkan, wilayah strategis yang dimiliki Jawa Timur membuatnya menjadi provinsi peringkat 10 garis pantai terpanjang nasional yang angkanya mencapai 3.543,54 km. 

Keunggulan tersebut juga terlihat dengan jumlah produk olahan kelautan Jatim yang mencapai 1.045.314,87 ton tiap tahunnya. Bahkan, dari jumlah tersebut 385.083,4 ton diekspor ke berbagai negara di dunia. 

"Alhamdulillah, ini juga menjadi bukti bahwa kontribusi nelayan sangat tinggi terhadap upaya ketahanan pangan Jatim. Ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran," terangnya. 

Tidak hanya petani dan peternak, nelayan disebutnya memiliki peran khusus dalam menjaga kestabilan _supply_ ikan dalam negeri. Keberadaan hasil laut sendiri sangat populer di masyarakat sebagai salah satu sumber protein sehat pengganti daging sapi dan daging ayam. 

Oleh sebab itu, di momen Hari Nelayan Nasional ini Gubernur Khofifah mengajak seluruh nelayan Jawa Timur untuk saling bahu membahu meningkatkan kualitas dan kuantitas perikanan Jawa Timur.

Salah satunya dengan konsep ekonomi biru atau blue economy yakni pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan memanfaatkan sumber daya laut dan ekosistem pesisir secara bijaksana.

"Konsep ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya kelautan tanpa merusak lingkungan," pesan Khofifah. 

Melalui konsep ekonomi biru ini, diharapkan mampu memacu peningkatan hasil laut di Jawa Timur yang juga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. 

"Selamat Hari Nelayan Nasional untuk seluruh nelayan hebat Indonesia. Terimakasih atas perjuangan, kerja keras, dan kontribusinya menyediakan sumber pangan laut dan menjaga ketahanan pangan Indonesia," pesannya.

"Semoga nelayan Indonesia semakin maju dan sejahtera. Jayalah dan majulah Nelayan Indonesia," pungkasnya.

 

Baca Lainnya

Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

6 September 2025 - 17:40 WIB

Gubernur Khofifah Turun Langsung ke Bawean, Serahkan Bantuan Kemanusiaan, Sembako dan Alat Bantu Disabilitas

6 September 2025 - 09:32 WIB

Gubernur Khofifah Dinobatkan sebagai Pemimpin Daerah Inovatif Lewat Program Trans Jatim

6 September 2025 - 02:49 WIB

Berita Populer di Daerah