Menu

Dark Mode
Gubernur Khofifah Optimis Perguruan Silat Perkuat Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa Jelang Peluncuran dan Operasional 14 Juli Mendatang, Gubernur Khofifah Pastikan  Kesiapan 19  Sekolah Rakyat di Jatim Lantik Anggota KPID Jatim, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital Yang Sehat Kemkomdigi Siapkan Pengamanan Sistem Digitalisasi Bansos Dirjen Bimas Islam: Lebaran Yatim Jadi Inovasi Sosial untuk Anak Yatim dan Difabel ’Telesapa Madura’ Inovasi Solutif di Tahun Keenam Layanan Kesehatan Bergerak Gagasan Gubernur Khofifah

Daerah

Gubernur Khofifah Targetkan Rekonstruksi Jembatan Penghubung di Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo Tuntas Agustus

badge-check


					Gubernur Khofifah Targetkan Rekonstruksi Jembatan Penghubung di Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo Tuntas Agustus Perbesar

Wujudkan Jatim Akses, Pastikan Mobilitas Santri dan Konektivitas Pesantren Terjamin

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau rekonstruksi jembatan yang menghubungkan Pondok Putri Hafshawaty Zainul Hasan Genggong di Desa Temenggungan Kecamatan Krejengan ke SMK Zainul Hasan dan Pondok Putra Hafshawaty di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo, Kamis, (19/6).

Gubernur Khofifah menyampaikan, jembatan tersebut dibangun ulang setelah pada Februari 2025 mengalami kerusakan akibat intensitas hujan lebat disertai rombolan material yang beragam menghantam jembatan. Akibatnya akses masyarakat pun terputus.

“Bisa dibayangkan para santri harus keliling dengan berjalan kaki. Insyaallah saat ini sedang disambung dan ditargetkan selesai ahir Agustus,” ujar Khofifah.

Menurut Khofifah, rekonstruksi jembatan masuk ke dalam 9 Nawa Bhakti Satya, yakni Jatim Akses. Sebab, aspek terkait infrastruktur merupakan penguat konektivitas.

“Bersama-sama memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat untuk memudahkan akses dan mempercepat pergerakan manusia,” tuturnya.

Ke depan, Khofifah berharap sinergi memperkuat infrastruktur khususnya jembatan di Jawa Timur harus dilakukan bersama-sama antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota.

“Bersama-sama membangun infrastruktur antara Pemprov dan Pemkab untuk percepatan konektivitas serta memaksimalkan layanan terbaik bagi masyarakat,” jelasnya.

Perbaikan jembatan disambut baik Lailatul Nafizah siswi SMK jurusan DKV kelas XI yang mengungkapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah karena membantu perbaikan jembatan.

“Senang dan terima kasih karena saya dan teman-teman bisa berangkat sekolah lebih cepat,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Aulya sebagai alumni santri mengatakan, perbaikan jembatan memudahkan aktivitas santri karena jaraknya tidak jauh.

“Mempermudah akses. Untuk itu saya ucapkan terima kasih Bu khofifah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Zainul Hasan, Andiy J Musthafa mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khofifah karena menaruh perhatian kepada santri sehingga akses santri dari pondok ke sekolah lebih cepat.

“Saya ucapkan terima kasih dan berharap pengerjaan jembatan segera diselesaikan untuk mendukung aktivitas santri,” pungkasnya.

 

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Optimis Perguruan Silat Perkuat Pilar Persatuan dan Kesatuan Bangsa

6 July 2025 - 11:29 WIB

Salurkan BLT Rp 5,57 Miliar untuk 4.207 Buruh Rokok di Surabaya, Gubernur Khofifah: Wujud Negara Hadir Sejahterakan Pekerja Industri Hasil Tembakau

5 July 2025 - 03:05 WIB

SK Badan Hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jatim Paling Cepat Selesei 100 Persen di Indonesia, Gubernur Khofifah Optimis Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Desa

4 July 2025 - 02:27 WIB

Berita Populer di Daerah